Laporan Perjalanan Presiden RI ke KTT G-20

SBY: "Pertumbuhan Bukan Segalanya"

Presiden SBY dalam pesawat menuju Toronto
Sumber :
  • Uni Lubis/antv

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar jumpa pers di atas pesawat, dalam perjalanan dari Amsterdam ke Toronto, untuk menghadiri pertemuan KTT G-20 Kanada.

Dalam keterangan persnya, Presiden SBY menyampaikan bahwa untuk bertahan di tengah kepungan ketidakseimbangan ekonomi global, akan menawarkan eco-social market economy strategy.

Menurut Presiden SBY, setelah satu setengah tahun sejak pertemuan tingkat Kepala Negara kelompok G-20 digelar di Washington DC, AS, pada Oktober 2008, ekonomi dunia belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan diinginkan.

Ekonomi Cina yang sempat dianggap sebagai motor pertumbuhan Asia, dengan tumbuh rata-rata dua digit selama krisis finansial global, kini dikuatirkan menciut menjadi hanya 6-7 persen.

Krisis ekonomi yang melanda Yunani, telah terasa imbasnya di negara Eropa, bahkan ke ekonomi dunia, melalui pasar uang dan pasar modal. "Sejak awal G-20, kami para kepala negara tentu berharap tak ada krisis baru. Tapi, kita tidak bisa mengendalikan semuanya," ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Presiden menyampaikan pengamatannya atas perkembangan ekonomi global. Saat ini di kalangan negara anggota G20 sendiri terjadi tarik-menarik kepentingan.

"Ada yang yang menggenjot ekspor, ada yang menekankan pasar domestik. Ada yang cenderung memangkas anggaran belanja, ada yang justru ingin menambah stimulus ekonomi. Masih banyak perbedaan kepentingan lainnya. "Semuanya mendorong terjadinya ketidakseimbangan ekonomi global", kata SBY.

Situasi yang dihadapi Cina dan negara lain membuat pertanyaan soal berapakah angka pertumbuhan ideal? Apakah menggenjot pertumbuhan saja akan menjadi solusi ekonomi dunia? Bagi SBY, pertumbuhan sangat penting, tetapi lebih penting adalah pertumbuhan yang pro rakyat miskin dan menciptakan lapangan pekerjaan.

"Triple track yang saya sampaikan sejak awal adalah pro growth, pro job dan pro poor. Bahkan sejak akhir tahun lalu saya menambahkan satu hal yakni aspek lingkungan hidup," kata SBY lagi.

Karena itu Presiden menawarkan konsep "eco-social market economy". Konsep ini menggunakan strategi pengembangan ekonomi yang memperhatikan aspek lingkungan hidup, yang berkeadilan sosial sekaligus menerapkan prinsip mekanisme pasar agar bisa dilakukan dengan efisien. Konsep ini sebenarnya sesuai dengan Pancasila.

"Pekerjaan rumah untuk mengembangkan konsep ini saya serahkan ke Komite Ekonomi Nasional," kata SBY. Komite Ekonomi Nasional (KEN) adalah sebuah komite yang dibentuk SBY dan diketuai pengusaha Chairul Tanjung.

Menurut Presiden, ke depan konsep pertumbuhan yang berkeadilan sosial dan pro lingkungan harus menjadi pegangan dunia global agar terjadi keseimbangan dunia. "Menurut saya target pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berkisar di angka 6-7 persen," kata SBY.(np)

Laporan: Uni Z. Lubis|antv

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat berkunjung di SMPN 2 Tanggulangin. (Istimewa)

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024