Ikan Dicari, Bom Aktif yang Ditemui

Nelayan
Sumber :
  • ANTARA/Saiful Bahri

VIVAnews - Tujuh buah bom yang masih aktif ditemukan di Pantai Hamadi, Jayapura, Papua, Senin 14 Juni 2010. Bom itu ditemukan oleh sejumlah warga yang saat itu sedang menyelam mencari ikan. Belakangan diketahui bom itu jenis torpedo peninggalan perang dunia II.

Salah seorang warga bernama Peninggu, yang menemukan bom mengatakan, saat itu dirinya bersama 4 rekannya sedang menyelam mencari ikan. Lantas di antara bebatuan pantai, mereka menemukan sebuah benda keras terbuat dari besi. "Awalnya kami kira hanya besi biasa, tapi ketika diangkat ternyata bom dan masih aktif. Kami kemudian melaporkannya ke Polisi," ujarnya.

Kontan penemuan bom itu membuat sibuk Polisi. Anggota Gegana Polda Papua dari satuan penjinak bom kemudian menuju lokasi mengamankan bom tersebut.  Bom itu memiliki berat yang berbeda-beda antara 2-10 kilogram, panjang antara 10-30 centimeter dan diameter 24-30 cm. Dengan menggunakan speed boat, tujuh bom itu di bawa ke tengah laut dan diledakkan.

Anggota Gegana penjinak Bom yakni Bripka Hasan Basri mengutarakan, bahwa bom itu masih aktif dan memiliki daya ledak yang sangat kuat. "Jika meledak, bom itu sangat berbahaya," ujarnya.

Menurutnya, disekitar lokasi diperkirakan masih banyak bom aktif peninggalan perang dunia yang belum ditemukan, dan sangat berbahaya. Untuk itu, kepada masyarakat diimbau berhati-hati jika menemukan benda-benda mencurigakan. "Sebelumnya, sudah banyak bom yang ditemukan di lokasi yang sama, dan kemungkinan masih banyak lagi, sebab menurut sejarahnya, pantai Hamadi merupakan pangkalan militer saat perang dunia berlangsung," ucapnya.

Wajah Sering Kena Matahari Jangan Abaikan Penggunaan Moisturizer

Laporan Banjir Ambarita | Jayapura

Peristiwa serangan teroris di Gedung Teater dekat Moskow, Rusia

Death Toll Rises to 140 in Moscow Terrorism Attack

The Russian Health Ministry said the death toll from last week's attack on a Moscow concert hall rose to 140 on Wednesday, after another victim died in hospital.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024