Bali Siapkan Pengamanan Khusus Sambut Obama

Lawatan Obama ke Asia: Obama dan SBY
Sumber :
  • AP Photo/Charles Dharapak

VIVAnews - Provinsi Bali saat ini tengah berbenah. Mereka bersiap menyambut kedatangan Presiden Barack Obama yang menurut rencana akan tiba di Indonesia 14 Juni mendatang.

Sejumlah wilayah seperti bandara dan lokasi yang akan dikunjungi Obama tentu menjadi prioritas untuk mendapat pengamanan khusus.

Kapolda Bali, Irjen Pol Sutisna usai melakukan teleconference dengan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri, menyatakan saat ini Polisi mulai aktif melakukan razia-razia disetiap pintu-pintu masuk ke Bali.

Bahkan, seperti intruksi Kapolri, pola-pola razia yang digelar dengan memasukan unsur-unsur dari Samapta, Binamitra, dan bahkan Intelijen. "Tadi arahan Kapolri terkait kedatangan Presiden Obama agar mengamankan perkembangan situasi di tiap wilayah," ujarnya, Senin 31 Mei 2010.

Mengenai jumlah personel yang akan dikerahkan, Kapolda berujar, hingga saat ini personel yang dilibatkan masih belum ada kepastian, masih menunggu instruksi pusat.

Namun, Polisi sudah mempersiapkan personel dengan pola metode bit, yakni misalnya, dari bandara ke Uluwatu jaraknya 10 meter, lalu di antara 10 meter atau satu bit akan dibagi beberapa penggalan pengamanan baik kiri maupun kanan. "Tiap satu bit, satu Kombes dengan beberapa perwira, bintara dan anggota lainnya."

Sementara, mengenai lokasi mana saja yang akan dikunjungi oleh Presiden Obama nantinya, menurut Kapolda hal itu masih menjadi rahasia. Namun dipastikan Tim Secret Service Obama akan bertandang ke Mapolda Bali.

"Belum ada kepastian tempat yang akan dikunjungi Obama, tapi nanti tanggal 9 Juni Tim Secret Service Obama datang ke sini untuk koordinasi," katanya.

Meski kedatangan Obama ke Indonesia sempat dibatalkan dan ditunda, namun menurut Sutisna predikisi yang menjadi proritas adalah menjaga situasi keamanan terlebih dahulu. "Kami memprediksi kesiapan kita saja. Kalau datang ya harus siap, tidak jadi datang pun juga siap," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri (Deplu) AS. Asisten Menteri Luar Negeri bidang Demokrasi dan Masalah Global, Maria Otero, mengungkapkan rencana kunjungan Obama pada 14 Juni mendatang, saat memaparkan hasil kunjungannya ke Indonesia dalam jumpa pers di gedung Deplu, Washington DC, Senin 24 Mei 2010.

Ketika itu, Otero diperkenalkan oleh juru bicara Deplu, PJ Crowley, kepada pers. "Beliau baru saja berkunjung ke Indonesia dan kini akan memberi sedikit pandangan atas negara itu bersamaan dengan persiapan kami untuk kunjungan Presiden ke Indonesia bulan depan," kata Crowley, dalam jumpa pers yang dimuat di laman Deplu AS.

Otero pun mengungkapkan bahwa dirinya berkunjung ke Indonesia dalam rangka persiapan kunjungan Obama. Dia pun menyebut tanggal kunjungan. "Seperti yang PJ (Crowley) katakan tadi, dalam mengantisipasi dan mempersiapkan kunjungan Presiden pada 14 Juni mendatang," katanya.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Dia akan berada di Indonesia untuk bertemu dengan para pejabat, para pegiat lembaga swadaya masyarakat dan tokoh-tokoh lain untuk membicarakan isu-isu global yang dapat disikapi bersama oleh Amerika Serikat dan Indonesia. (hs)

Laporan: Peni Widarti | Bali

Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024