- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews -- Markas Besar TNI kembali melakukan mutasi terhadap 13 perwira tinggi dan menengah, 2 orang di jajaran Kementerian Pertahanan, 6 di jajaran TNI AL dan 5 di jajaran TNI AU.
Mutasi berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/ 332/ V / 2010 tanggal 17 Mei 2010, telah diputuskan tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, dalam rangka pembinaan organisasi TNI yang merupakan bagian dari tak terpisahkan guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan.
Dalam mutasi tersebut tercatat sebagai beriku : 8 orang mutasi antar jabatan dalam pangkat yang sama yakni Marsdya TNI Eris Herryanto, dari Irjen Kemhan menjadi Sekjen Kemhan, Laksda TNI Mochamad Jurianto, dari Asrena Kasal menjadi Staf Khusus Kasal, Laksda TNI Among Margono, dari Pangarmatim menjadi Asrena Kasal, Laksma TNI Didit Herdiawan, dari Danguspurlabar menjadi Kasarmabar.
Marsma TNI E. Adityawarman, dari Kas Kohanudnas menjadi Staf Khusus Kasau, Marsma TNI Johnny FP. Sitompul dari Pangkosek Hanudnas I menjadi Kas Kohanudnas, Marsma TNI Mochammad Barkah dari Kas Koopsau I menjadi Pangkosek Hanudnas I, Marsma TNI Bagus Puruhito dari Danlanud Halim menjadi Kas Koopsau I.
5 orang promosi jabatan yaitu : Laksda TNI Gunadi, M.D.A., dari Dirjen Ranahan Kemhan menjadi Irjen Kemhan, Laksma TNI Bambang Suwarto dari Gubernur AAL menjadi Pangarmatim, Laksma TNI Hari Bowo dari Kasarmabar menjadi Gubernur AAL, Kolonel Laut (P) Dedy Yulianto dari Wadan Lantamal III menjadi Danguspurlabar, Kolonel Pnb Moch. Nurullah, dari Koorspri Kasau menjadi Danlanud Halim. (umi)
Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI
Salah satu keunggulannya adalah kemampuan untuk menyediakan perawatan kulit yang komprehensif, tidak hanya fokus pada aspek estetika atau kecantikan tapi juga kesehatan.
