Tiga Menteri Siap Memilih Rektor Unair

Kampus Unair
Sumber :
  • Iwan Heriyanto | Surabaya Post

SURABAYA POST - Performa masing-masing calon selama presentasi saat pemilihan Rektor Universitas Airlangga (Unair) periode 2010-2015, Sabtu 22 Mei 2010 nanti, akan sangat menentukan. Performa itulah yang akan menjadi dasar anggota Majelis Wali Amanah (MWA) dalam menjatuhkan pilihan.

Salah satu anggota Majelis Wali Amanah, Prof Dr Noor Cholies Zaini Apt, mengaku belum bisa memastikan rektor seperti apa yang nanti akan dipilihnya. Semua tergantung performa masing-masing calon saat presentasi dan tanya jawab di hadapan Majelis Wali Amanah.

"Saya lihat dulu seperti apa presentasi dan tanya jawab nanti, baru menentukan pilihan," kata Noor Cholies yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi Calon Rektor Unair, Kamis 20 Mei 2010.

Namun satu hal yang pasti, lanjut Noor Cholies, rektor terpilih harus memahami visi, misi dan tujuan universitas. Ini menjadi salah satu dasar terpenting karena rektor terpilih harus paham kondisi Unair. Terutama untuk mewujudkan target sebagai world class university.

Dalam proses pemilihan nanti, ketiga calon rektor yakni Prof Dr Achmad Syahrani drs MS, rektor incumbent Prof Dr Fasich Apt dan Dr Moh Nasih SE MT Ak kembali bersaing untuk menjadi yang terbaik. Performa saat Uji Masyarakat Kampus serta Uji Kelayakan dan Kepatutan tidak ikut menentukan dalam pemilihan nanti.

Inilah alasan mengapa Senat Akademik mengajukan ketiga calon presentasi sesuai urutan alfabet usai Uji Kelayakan dan Kepatutan. Nilai yang diperoleh masing-masing calon dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan juga tidak ikut dicantumkan. Hal ini dilakukan agar Majelis Wali Amanah tidak terpengaruh nilai yang diraih masing-masing calon saat menentukan pilihan.

"Calon yang meraih nilai tertinggi dalam Uji Kelayakan dan Kepatutan belum tentu meraih suara terbanyak. Semua tergantung performa saat pemilihan di hadapan Majelis Wali Amanah," kata Noor Cholies.

Tiga Menteri Siap Hadir
Hingga Kamis pagi ini, seluruh anggota MWA  sudah mengonfirmasi kehadiran mereka pada Sabtu nanti. Termasuk Ketua Majelis Wali Amanah yang juga Menteri Sekretaris Kabinet, Sudi Silalahi, serta Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh.

Selain itu, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih juga dijadwalkan hadir. Tapi kehadiran Endang sebagai anggota Majelis Wali Amanah bukan dalam kapasitasnya sebagai Menteri Kesehatan. Endang hadir sebagai tokoh masyarakat karena ia masuk Majelis Wali Amanah sebelum ditunjuk menjadi Menteri Kesehatan.

"Pejabat lain yang akan hadir dalam kapasitas sebagai anggota MWA adalah Wakil Menteri Luar Negeri, Triyono Wibowo, dan bos media massa Chairul Tandjung," kata Kepala Bagian Humas dan Protokoler Unair, Dr Mangestuti Agil Apt.

Ditanya persiapan Unair untuk menyambut kedatangan sejumlah menteri yang menjadi anggota MWA itu, ia mengatakan persiapan sudah dilakukan secara intensif karena kedatangan para menteri itu memang terkait dengan masalah protokoler.

"Apalagi, rapat atau sidang MWA kali ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan sejak Unair menjadi BHMN sesuai dengan PP 30 Tahun 2006 tentang BHMN," tuturnya.

Proses pemilihan yang dijadwalkan berlangsung sejak pukul 10.00 akan dilaksanakan secara tertutup. Hasilnya langsung diumumkan setelah rapat ditandatangani para anggota Majelis Wali Amanah yang hadir.

Mengenai pelantikan rektor Unair yang baru, hingga saat ini jadwalnya masih belum ditentukan. Semua tergantung kesediaan Menteri Sekretaris Kabinet, Sudi Silalahi, selaku Ketua Majelis Wali Amanah.

"Yang jelas, masa jabatan rektor yang sekarang akan habis pada 16 Juni mendatang," kata Mangestuti.

Laporan: Reny Mardiningsih

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024