Menkum HAM:

Pembuat Lomba Kartun Nabi Harus Dihukum Mati

Menkumham Patrialis Akbar Meninjau Lapas Paledang
Sumber :
  • ANTARA/Jafkhairi

VIVAnews - Lomba kartu Nabi Muhammad SAW yang terdapat di jejaring facebook dinilai melecehkan seluruh umat Islam. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar pun bersuara keras.

Bahkan, Menkum HAM Patrialis Akbar menyatakan, pihak yang membuat lomba tersebut harus dihukum mati. "Saya kira kalau penodaan agama harus (hukum mati). Daripada rusak yang lain, nanti ada yang tidak tahan emosi," ujar Patrialis di kantor Kemenkum HAM, Jakarta, Kamis 20 Mei 2010.

"Kalau itu sih tidak apa-apa, hukum mati saja," tegasnya.

Menurutnya, Nabi Muhammad rasul Allah SWT yang diyakini seluruh umat Islam tidak boleh divisualisasikan wujudnya. "Jadi mereka mencoba melecehkan keberadaan seorang rasul Allah yang diyakini betul sepenuhnya oleh umat Islam," ungkap menteri asal PAN ini.

Oleh karena itu, Patrialis berharap aparat penegak hukum dapat segera bertindak untuk menangkap pelaku penodaan agama itu agar diketahui apa motifnya.

"Saya kira, aparat negara harus segera bertindak, tanpa kompromi disikat," tegasnya.

Kampanye ‘Everybody Draw Mohammed Day!” di Facebook disebut oleh pendukungnya sebagai bentuk kebebasan berpendapat. Akan tetapi, bagi kalangan lain, kampanye tersebut merupakan upaya untuk menyinggung umat muslim. (jn)

Daftar Harga Pangan 17 April 2024: Cabai Rawit hingga Telur Ayam Naik
Sidang Perselisihan Hasil Pilpres 2024 di MK Hadirkan Saksi dan Ahli KPU Bawaslu

Hakim MK Kebut Rapat Rahasia dan Tertutup Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK menjadwalkan putusan sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan pada Senin, 22 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024