- www.pdampadang.com
SURABAYA POST - Peresmian Stadion Surabaya Sport Center (SSC) Juni mendatang terancam tanpa persediaan air bersih untuk kelengkapan fasilitas di gelanggang olah raga (GOR) tersebut.
Padalnya, hingga saat ini jaringan air dari PDAM Surabaya belum terpasang, sementara air bawah tanah di kawasan itu asin dan tidak bisa dipakai untuk layanan fasilitas SSC.
Lebih mengenaskan lagi, baik Pemkot Surabaya maupun investor SSC, PT Adhi Karya-Rekon Jo saling lempar tanggung jawab.
Dirut PDAM, M Selim mengatakan PDAM memang belum membuat jaringan pipa air sekunder maupun teriser ke kawasan SSC. Sebab, hingga saat ini PT Adirekon belum menyerahkan biaya pemasangan pipa jalur distribusi ke PDAM yang nilainya mencapai Rp 3 miliar.
"Sebenarnya sudah ada rencana untuk pemasangan pipa distribusi air ke SSC. Pipa yang digunakan harus pipa sekunder. Ini karena kebutuhan air untuk SSC sangat besar," kata Selim, Rabu 19 Mei 2010.
Karena kebutuhan air SSC cukup besar, PDAM berencana untuk mengambil sumber air langsung dari intalasi pengolah air minum (IPAM) Benowo. PDAM akan membuat IPAM di Benowo, sekalipun berskala kecil. "Jadi bukan diambilkan dari jalur pipa yang masuk ke masyarakat," katanya.
Jika diambilkan dari saluran yang selama ini digunakan untuk masyarakat di sekitar SSC, kata Selim, dia khawatir akan terjadi gejolak. Pasalnya, debit air yang biasa dikonsumsi masyarakat sudah pasti akan berkurang. "Satu-satunya jalan ya harus mengambil air dari IPAM Benowo," ujarnya.
Biaya sebesar Rp 3 miliar tersebut, lanjut Selim, sebagai biaya penyambungan pipa sekunder sepanjang kurang lebih 3 kilometer. Selain itu juga untuk pemasangan instalasi lainnya. "Kami sendiri sudah menyerahkan rincian biaya pemasangan tersebut ke Adirekon, tapi sampai saat ini tidak ada tanggapan," kata dia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemkot Surabaya, Sigit Sugiharto menyatakan untuk sementara persediaan air saat pembukaan nanti diambilkan dari truk-truk tanki air milik PDAM Surabaya. Jumlahnya sekitar 50 truk dan hanya untuk prosesi pembukaannya saja.
"Kalau memang PDAM belum terpasang hingga pembukaan SSC, ya apa boleh buat. Pasokan air lewat truk solusinya," katanya.
Terpisah, Site Manajer PT Adhi Karya-Rekon Jo, Ir Hendro Purwanto mengatakan persediaan air untuk SSC bukan menjadi tanggunggan pihaknya. “Kalau persoalan air bersih di SSC itu tanggungjawabnya Pemkot Surabaya,” kata dia
Untuk pembukaan SCC yang direncanakan Juni mendatang, Hendro menyatakan bisa disiasati dengan pengiriman air melalui truk-truk tangki air. "Kalau untuk pembukaan dan perawatan sehari-hari, untuk sementara pakai air dari truk tangki yang didrop PDAM," katanya.
Sedangkan terkait dengan penyelesaian pembangunan SSC, kata Hendro, secara umum kondisi SSC saat pembukaan Juni mendatang sudah siap. Sebab saat ini pembangunannya tinggal pekerjaan finishing saja seperti pemasangan rumput sintetis, pemasangan atap dan pengecekan lainnya. "Kami optimistis pembangunan SSC akan selesai Juni, karena saat ini pembangunannya sudah mendekati 90%," ungkapnya. (hs)
Oleh: Purnomo Siswanto
Spesifikasi Toyota Fortuner Hybrid yang Dijual Rp700 Jutaan
Toyota Fortuner Hybrid baru saja resmi diluncurkan, mobil SUV gagah ini mendapatkan teknologi hybrid ringan (mild hybrid) 48V. Bagaimana spesifikasi mobil Fortuner itu?..
