Diduga Gelapkan Rp 10 M, Ustadz YM Dilaporkan

anggota polisi
Sumber :
  • wordpress.com

VIVAnews - Ustadz YM dilaporkan oleh seorang bernama, Kamal Alamsyah ke Mabes Polri. Ustadz yang sangat terkenal ini dituduh telah melakukan penipuan kepada ibu Kamal bernama Sumarti yang menyebabkan kerugian sebesar Rp 10 miliar.

"Dia butuh modal saya kasih sertifikat, ibu saya dengan janji memberi uang Rp 1 miliar. Tapi sampai sekarang tidak diberikan," kata Kamal saat melaporkan YM di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu 15 Mei 2010.

Laporan itu telah diterima oleh petugas Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri dengan nomor Laporan Polisi TBL/190/V/2010/Bareskrim.

Kronologi kejadian itu bermula saat 27 Oktober 2007. Saat itu YM meminjam sertifikat dari ibunda Kamal, Sumarti, yaitu sertifikat tanah SHM : 530/ Cengkareng Barat, dengan janji akan memberi pinjaman uang sebesar Rp 1 miliar kepada Sumarti. Namun, ternyata YM tidak pernah memenuhi janjinya untuk memberikan pinjaman uang sebesar Rp 1 miliar itu.

Bahkan, sertifikat itu belakangan diketahui telah dijaminkan oleh YM di PT Bank Asiatic yang kemudian dilikuidasi untuk meminjam uang sebesar Rp 4 miliar. Dalam akta perjanjian kredit, pihak peminjam diatasnamakan Thio Han Ing, pengusaha yang tinggal di Banjarmasin.

Thio Han Ing pun diketahui tak pernah mencicil utang sebesar Rp 4 miliar tersebut, yang menyebabkan kreditnya macet pada 2007. Sehingga sertifikat Sumarti dan bangunan yang berdiri di atasnya akan dilelang oleh PT Bank Asiatic.

"Akibat perbuatan saudara YM tersebut, klien saya harus menderita kerugian berupa empat buah ruko yang terletak di Jalan Daan Mogot Cengkareng Jakarta Barat dengan taksiran harga pada saat ini sebesar Rp 10.000.000.000," kata pengacara Kamal, Muhammad Solihin.

"Sampai saat ini sertifikat nggak dipulangkan, sertifikat ada di bank yang dilikuidasi. Aset klien mau diambil bank, kami baru tahu sekarang  bank akan lakukan lelang," tambah dia.

Kamal juga melaporkan YM telah menjual yayasannya, yaitu STEMIK Maha Karya. Dia mengatakan  pernah diberikan uang sebesar Rp 350 juta untuk mengurus izin pendirian yayasan pendidikan. Namun, setelah izin keluar, dia serahkan kepadan YM.

Namun belakangan, Kamal mengaku baru menyadari surat-surat izin itu telah dijual YM kepada pihak ketiga. "Akte notaris pun dia jual. Stemik mahakarya pun dia jual. Sampai sekarang janji-janji terus," kata Kamal.

Sementara itu,  Ustadz YM dikonfirmasi melalui asistennya, Ustadz Hendi Irawan Saleh, tidak berkomentar terkait laporan tersebut. Ustadz Hendi hanya tertawa mendengar konfirmasi itu. (umi)

Harley-Davidson Dapat Saingan Baru dari China
Polisi di lokasi kecelakaan beruntun di Tol Sumo, Jawa Timur. (PJR Ditlantas Polda Jatim)

7 Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Surabaya-Mojokerto, Bayi 7 Bulan Luka

Kecelakaan diduga karena pengemudi tak konsentrasi.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024