Seratus Polisi Sisir OPM di Tingginambut

Penembakan Karyawan Freeport Indonesia
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Sebanyak 100 personel Polda Papua melakukan penyisiran di sekitar Tingginambut, Puncak Jaya Papua untuk memburu gerombol TPN/OPM yang kerap menebar teror penembakan dan pembunuhan.

"Ada seratusan personel yang kami tugaskan mencari, mengejar dan
menangkap kelompok OPM di Tingginambut," ujar Kapolda Papua Irjen Bekto Suprapto, disela-sela kunjungan Menkokesra Agung Laksono di Jayapura, Sabtu 14 Mei 2010.

Lebih lanjut Kapolda menyampaikan bahwa penyisiran dilakukan atas permintaan Pemerintah Daerah Puncak Jaya, karena wilayah itu dianggap sudah tidak kondusif, terutama sejak penyerangan terhadap tujuh karyawan PT Modern yang menewaskan tiga orang pada April lalu.

5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

"Pasca penyerangan terhadap pekerja proyek jalan, kondisi Puncak Jaya dianggap tidak kondusif. Penyerangan bisa terjadi sewaktu-waktu," jelasnya.

Menurut Kapolda, kondisi geografis Tingginambut, sedikit menyulitkan
aparat keamanan dalam melakukan pengejaran. Sehingga Polisi meminta
bantuan TNI. "Kami juga minta bantuan TNI dalam melakukan pecarian terhadap kelompok separatis itu," tukasnya.

Sementara juru bicara Kodam 17 Cenderawasih Letkol Susilo mengatakan,
pihaknya hanya memback up Polisi. Pasalnya, TNI menilai kelompok
yang kerap mengacau di Puncak Jaya adalah preman bersenjata.

"Ini masih domainnya Polisi, jadi kami hanya memback up jika diminta bantuan," tandasnya.

Sementara Menkokesra Agung Laksono mengatakan, pendekatan kesejahteraan tetap akan dikedepankan dalam menangani kelompok separatis di Papua. "Pendekatan kesejahteraan seperti yang dilakukan mantan Menkokesra sebelumnya yakni Aburizal Bakrie tetap akan digunakan dalam merangkul kelompok separatis," paparnya. (umi)

Jawaban Menohok Chandrika Chika saat Hendak Dibawa ke BNN Lido

Laporan: Banjir Ambarita| Papua

Rilis TikToker Galih Loss Soal Video Diduga Menistakan Agama

Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse

Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024