- Satriyo Eko P | Surabaya Post
SURABAYA POST -- Hingga hari ini, Kamis 15 April 2010, Pemprov Jatim belum berencana menutup Jalan Raya Porong. ”Kondisi di sana masih bisa ditoleransi. Karena itu hanya ditempatkan pagar pembatas dengan ukuran 5 meter x 15 meter di sisi semburan,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Gunarto sebelum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Jatim di Kantor Gubenur.
Gunarto menegaskan keputusan Pemprov Jatim tidak memindahkan arus lalu lintas dari Jalan Raya Porong murni karena kondisinya masih aman. Hal itu berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) dan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Jatim.
”Laporan, baik dari BLPS maupun dari ESDM, menunjukkan semburan gas metan yang keluar melalui bubble masih aman. Namun, kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi,” katanya.
Ia memastikan bahwa keselamatan warga dan pengguna jalan tetap menjadi prioritas. Pemprov sendiri akan mengebut penyelesaian jalan tol Pasuruan–Gempol.
”Diharapkan pembangunan tersebut selesai tahun ini hingga masalah lalu lintas di Porong bisa teratasi,” ungkapnya. BPLS pun senada dengan Pemprov Jatim, belum merekomendasikan menutup Jl. Raya Porong.
Laporan: Siska Peristiwati
Ngeri, ABG di Bekasi Kini Tawuran Pakai Panah
Polisi menangkap 4 Anak Baru Gede (ABG) yang tawuran di Kota Bekasi pada Sabtu dini hari, 20 April 2024.
