"Facebookers Boikot Pajak Tak Punya NPWP"

VIVAnews - Penerimaan pajak sampai dengan Maret ini jumlahnya cukup lumayan. Bahkan, Direktorat Jenderal Pajak tidak terlalu khawatir dengan ancaman para Facebookers yang membuat gerakan satu juta wajib pajak boikot pembayaran pajak menyusul kasus Gayus Tambunan.
 
"Wajib pajak sudah banyak yang sadar kok," kata Dirjen Pajak Mochamad Tjiptardjo di Jakarta, 30 Maret 2010. "Facebookers itu kan kebanyakan anak-anak muda yang belum punya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)."

Tjiptardjo tidak mengkhawatirkan gerakan di Facebook yang menolak pembayaran pajak karena pada dasarnya tugas wajib pajak memang harus membayar pajak.

Namun, dia mengungkapkan ancaman para Facebookers itu perlu dilihat pada Rabu, 31 Maret, batas akhir penyerahan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak bagi orang pribadi. "Kita lihat saja. Saya rasa positif."

Buktinya, kata dia, posisi penerimaan pajak saat ini telah mencapai 18,25 persen dari target penerimaan pajak dalam RAPBN-P atau sebesar Rp 109 triliun.
 
Tjiptardjo bahkan tetap optimistis bahwa penerimaan negara bisa terpenuhi. Seperti diketahui bahwa penerimaan RAPBN Perubahan 2010 adalah sebesar Rp 597,4 triliun atau turun dibanding target APBN 2010 sebesar Rp 611 triliun.
 
Penerimaan pajak sebesar itu, kata dia, sebagian besar berasal dari PPN dan PPh Badan. "Kami optimis bisa terpenuhi target."

Video Honda HR-V Parkir di Jalan Sempit, Bikin Macet dan Sulit Dilewati

heri.susanto@vivanews.com

Memperingati Hari Kartini

Lika Liku Kehidupan Soesalit Djojoadhiningrat, Pasca Ibunda RA Kartini Meninggal Dunia

Kisah Soesalit Djojoadhiningrat yang harus ditinggal meninggal ibunya ini juga menarik perhatian publik tatkala peringatan Hari Kartini pada 21 April setiap tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024