Zero Accident Award untuk Lapindo Brantas

VIVAnews - Sebanyak 171 perusahaan di Jawa Timur menerima penghargaan Zero Accident Award 2010 (nihil kecelakaan kerja). Salah satunya diterima PT Lapindo Brantas Inc (LBI) Sidoarjo.

Penyerahan penghargaan itu dilakukan Gubernur Jawa Timur Soekarwo Kamis, 25 Maret 2010 di kantor Gubernur. Terkait itu, Manager Area Divisi Operation LBI, Taryono menjelaskan, pihaknya bangga dan bersyukur mendapat penghargaan Zero Accident Award untuk yang kedua kalinya.

"Alhamdulillah, ini yang kedua kali kami terima. Kami bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Selain telah menjadi komitmen, ini wujud kerja keras kami, terutama teman-teman di lapangan dalam upaya meningkatkan keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja," kata Taryono Kamis, 25 Maret 2010.

Ditambahkan, keseriusan dan kedisiplinan kerja telah dilakukan sejak tahun 2005. Selama 2,5 juta jam kerja yang terbagi menjadi 3 shift dengan jumlah karyawan sebanyak 144 orang. Pihaknya selalu menjaga ritme kerja di lokasi sumur Wunut, Porong, Sidoarjo yang tercatat ada 21 sumur pengeboran.

"Sedangkan kejadian luapan lumpur ada di area Banjarpanji-1 Siring. Dan yang pasti kejadian itu menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk lebih berhati-hati menjalakan pekerjaan," tambahnya.

Dijelaskan, penghargaan kali kedua yang diterima setelah tahun 2009 ini menjadi prestasi bagi jajaran manajemen LBI. Karena saat yang sama ada bencana luapan lumpur yang mencapai usia 4 tahun pada 2010 ini.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Provinsi Jatim, Gentur Prihantono mengatakan, Lapindo selama ini dinilai berhasil menerapkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

"Di PT Lapindo tidak pernah terjadi kecelakaan kerja yang berakibat fatal bagi karyawannya. Selama setahun terakhir penilaian itu kami dapatkan," kata Gentur Prihantono.

Ditanya soal luapan lumpur di Porong, Sidoarjo, ia mengatakan kejadian itu karena faktor alam. "Itu faktor alam dan sifatnya bukan kecelakaan kerja," lanjutnya

Penghargaan lainnya yang dirangkai dengan itu, adalah pembina K3 diberikan kepada 9 bupati/walikota yakni Bupati Pasuruan, Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik, Bupati Tuban, Walikota Surabaya, Bupati Sumenep, Bupati Lamongan, Bupati Jombang dan Bupati Blitar.

Untuk kategori pembina yang berhasil memotivasi LKS Bipartit diberikan kepada 7 kepala daerah. Yakni Bupati Sidoarjo, Bupati Jember, Bupati Bondowoso, Bupati Pasuruan, Bupati Madiun, Bupati Pacitan dan Walikota Surabaya.

Sementara untuk kategori lomba penerapan sistem 5 R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) diberikan kepada 39 perusahaan. Yakni, Juara Umum I untuk PT Semen Gresik di Tuban, Juara Umum II untuk PT Tjiwi Kimia Sidoarjo, dan PT Pembangkit Jawa Bali area Malang mendapat predikat Juara Umum III.

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

ismoko.widjaya@vivanews.com

Ilustrasi Paspor

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024