Demokrat: SBY Tak Perlu Tangani Kasus Susno

VIVAnews - Partai Demokrat tidak setuju bila Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut ambil alih kasus dugaan makelar kasus di institusi Polri. SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Demokrat dinilai tidak perlu turun tangan.

"Saya kira Presiden tidak perlu sampai turun langsung," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Hadi Utomo di sela-sela membuka workshop Strategi Politik Partai Demokrat, Denpasar, Bali, Rabu 24 Maret 2010.

Sejumlah pihak termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat mendesak agar presiden mengambil alih dugaan adanya mafia hukum di kepolisian.

Isu yang berangkat dari tudingan Komisaris Jenderal Polisi Susno Duadji yang juga sebagai mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal, dalam penyidikan kasus pajak oleh Polri.

"Biarlah Polri yang menuntaskan masalah itu, jangan terlalu dipolitisi karena dapat mengganggu proses penyidikan yang sedang berlangsung," ujar Hadi.

Hadi menolak bila dugaan mafia hukum di badan Polri, bisa menjadi alasan untuk melakukan pergantian terhadap Kapolri. Dikhawatirkan, itu malah membuat persoalan itu seolah semakin besar.

"Bukankah lebih ideal jika persoalan itu dikembalikan kepada institusi yang berwenang, dalam hal itu yang dimaksud dalah Polri," ungkap dia.

Hadi meminta masalah itu jangan terlalu dipolitisi karena justru bisa mengganggu proses penyidikan yang sedang berlangsung. Akan lebih ideal jika persoalan itu dikembalikan kepada institusi yang berwenang, yakni Polri.

Laporan : Peni Widarti | Bali

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB


ismoko.widjaya@vivanews.com

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis
Calon anggota Paskibra Kabupaten Sukabumi dinyatakan meninggal dunia.

Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra

Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024