VIVAnews - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Lex Laksamana meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) bagi Siswa Kelas 3 SMA/SMK/MA pada hari pertama ke beberapa SMA/SMK di Kota Bandung, diantaranya : SMAN 2 Bandung, Jl. Cihampleas No. 173, SMA Pasundan 2 dan SMA Pasundan 8, Jl. Cihampelas No. 167 serta SMKN 1 Bandung, Jl. Wastukencana No. 3 Bandung, Senin(22/3).
Hadir dalam peninjauan tersebut, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jabar, Wahyudin Zarkasih, Kepala Biro Pelayanan Sosial Dasar Setda Prov. Jabar, H. Ruchiyat, Kepala Biro Humas, Protokol dan Umum Setda Prov. Jabar, H. Rohman Hidayat.
Pada kunjungannya ke SMAN 2 Bandung, Lex Laksamana meninjau kesiapan Panitia UN di Ruang Panitia dan Pengawas yang berada di Ruang Aula lalu meninjau siswa yang melaksanakan UN di Ruang-Ruang Kelas dan melihat berbagai sarana sekolah yang sangat memadai dengan berbagai fasilitas dengan luas tanah 2 hektar.
UN pada hari pertama ini 2 (dua) Mata Pelajaran (MP) yaitu Bahasa Indonesia mulai pukul 08.00 WIB – 10.00 WIB dan Untuk Kelas IPA, MP. Biologi, Kelas IPS, MP. Sosiologi dan Kelas Bahasa, MP. Antropologi mulai pukul 11.00 WIB – 13.00 WIB. Siswa SMAN 2 Bandung yang mengikuti UN berjumlah 400 orang siswa, Siswa SMA Pasundan 2 berjumlah 283 orang siswa, SMA Pasundan 8 berjumlah 400 orang siswa serta SMKN 1 Bandung sekitar 420 orang siswa termasuk siswa kelas 2 yang mengikuti UN lebih awal.
Lex Laksamana menjelaskan bahwa pelaksanaan UN bagi SMA/SMK/MA di Jawa Barat tahun ini berjalan lancar. “Pada umumnya yang kita lihat tidak ada kendala yang berarti dan semua berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Pada UN kali ini ada sesuatu yang unik menurut saya, karena guru yang mengajar mata pelajaran x yang di UN kan tidak boleh menjadi pengawas pada pelaksanaan UN mata pelajaran x tersebut, ini untuk menghindari hal-hal atau kecurangan yang tidak di inginkan”, ujarnya.
Selanjutnya Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jabar, Wahyudin Zarkasih menambahkan bahwa berdasarkan laporan yang masuk sampai pagi tadi terkait bencana banjir di beberapa Kabupaten/ Kota di Jawa Barat, ada 3 (tiga) SMA/SMK yang pelaksanaan UN nya direlokasi / dipindahkan ke sekolah terdekat yang bebas banjir, yaitu :
1. SMKN Katapang di Kecamatan Katapang Kab. Bandung
2. SMA Bojongsoang Kab. Bandung
3. SMA Muaragembong Kab. Bekasi
”Untuk mengantisipasi banjir ini, kami sudah melaksanakan simulasi dari kemarin, sehingga kalau banjir datang otomatis pelaksanaan UN dipindahkan ke sekolah terdekat yang telah dipersiapkan pula. Mengenai soal UN bagaimanapun keadaannya masih aman karena dalam pengawasan petugas polisi dan pengawas independen dari unsur Perguruan Tinggi. Siswa yang akan mengikuti UN pun tidak akan terlantar karena kita sudah berkoordinasi dengan Muspida untuk menyiapkan kendaraan dan truk-truk militer yang akan mengantar mereka ke sekolah”, jelas Wahyudin.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kinerja perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan I 2024 tumbuh sebesar 3,30% (yoy), lebih rendah jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 5,40% (yoy).
Memilih maskapai penerbangan yang tepat untuk perjalanan Anda adalah langkah penting dalam memastikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan. Dengan banyaknya pilihan
Xiaomi Rilis CCTV Indoor 8MP Pertama: Dilengkapi Rekaman 4K HDR, AI Lokal & HyperOS
Gadget
25 menit lalu
Tingkatkan keamanan rumah Anda dengan CCTV indoor 8MP pertama dari Xiaomi! Dapatkan rekaman 4K HDR yang jernih, kecerdasan buatan lokal, dan sistem HyperOS yang canggih.
Ketua KPU Padang Panjang, Puliandri, menjelaskan bahwa Jambore Demokrasi Pelajar ini akan diikuti oleh sekitar 500 siswa dan pendamping. Setiap daerah akan mengirimkan 24
Selengkapnya
Isu Terkini