Ribuan Siswa Padang UN di Kelas Darurat

VIVAnews - Tak hanya tegang menghadapi ujian nasional (UN), ribuan siswa di Sumatera Barat terpaksa menjalani UN di ruang kelas darurat, Senin, 22 Maret 2010.

Kelas darurat itu didirikan seadanya -- beratap seng, berdinding separuh bata dan separuh kayu. Tak ada jendela, hanya ada teralis kawat untuk ventilasi.

Kondisi ini dirasakan salah satu siswa Kelas 3 SMA 10, Padang, Alif Al Huda. "Kami sudah menempati ruang ini seminggu setelah gempa, pra UN pun di sini," kata dia kepada VIVAnews, Senin 22 Maret 2010.

Alif mengaku tak nyaman tinggal di kelas seadanya itu, apalagi untuk menjalani UN yang jadi penentu kelulusan.

"Panas sekali di sini, tapi bagaimana lagi, yang ada cuma itu," kata dia.

Sebanyak 80 persen kelas di SMA 10 Padang, yang merupakan salah satu sekolah unggulan, hancur karena gempa.

Kerusakan tak hanya dialami di sekolah itu. Pasca gempa 7,9 skala Richter yang mengguncang Padang,  tercatat sebanyak 3.146 kelas rusak berat.

"Meskipun ujian di lokal semi permanen, saya instruksikan pada seluruh kabupaten kota supaya tidak ada siswa yang ujian di tenda darurat," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Burhasman Bur.

Tahun ini tercatat sebanyak 60.373 siswa setingkat sekolah menengah atas di Sumatera Barat mengikuti ujian nasional. Sedangkan tingkat SMP tercatat sebanyak 81.506 siswa. UN Sekolah Dasar yang akan dimulai bulan Mei akan diikuti 947.197 murid.

Dinas Pendidikan  Sumatera Barat targetkan kelulusan tahun ini di atas 90 persen. "Paling tidak sama dengan tahun sebelumnya," ujar Burhasman.

Tahun lalu, tingkat SMA untuk jurusan IPA, kelulusan mencapai 99 persen, jurusan IPS 96 persen. Untuk tingkat SMP, kelulusan tahun lalu mencapai 91 persen.

Sementara, Wakil Presiden, Boediono mengharapkan murid peserta UN jujur. "Saya harapkan aspek kejujuran ini menjadi benar benar dijaga, karena artinya sangat penting untuk mendapatkan hasil yang adil dan jujur," ujar dia.

Laporan: Eri Naldi| Padang


Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024