Rumah Direktur Bank Mega Syariah Dirampok

Perampok Pakai Topi Haji & Celana Pendek

VIVAnews - Hampir seluruh pelaku perampokan di rumah Direktur Bisnis Bank Mega Syariah, Ani Murdiati, menggunakan celana pendek dan topi haji berwana putih untuk mengecoh warga sekitar.

Warga yang sempat melihat pelaku terbukti tidak menaruh curiga karena menganggap para pelaku adalah orang yang akan pergi ke masjid untuk salat subuh.

"Ada warga yang melihat kalau pelaku pakai celana pendek dan peci haji," ujar Ketua RT setempat, Mat Ngadin, kepada VIVAnews, Sabtu 20 Maret 2010.

Kawanan perampok masuk ke rumah Ani Murdiati, sekitar pukul 04.00 WIB, dan menggasak barang berhaga berupa telepon genggam, komputer jinjing dan uang tunai yang totalnya mencapai Rp 100 juta, di rumah Jalan Batu Ampar V No.9B, RT 7 RW 5, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik

Pelaku masuk dengan cara merusak gembok pagar rumah dengan linggis dan menyekap seluruh penghuni dengan bantal dan mengikatnya dengan tali sepatu.

"Ini musibah, saat itu ada empat orang yang masuk kamar saya sambil menodongkan golok," ujar Sofyan Pane, suami Ani Murdiati. Pelaku kemudian meninggalkan seluruh korban dalam keadaan terikat.

Petugas dari Polsek Kramat Jati telah melakukan indentifikasi di lokasi kejadian. Satu sandal milik pelaku yang tertinggal juga ikut diamankan sebagai barang bukti. Kini polisi sedang memburu delapan pelaku yang sudah diketahui ciri-cirinya.

Ilustrasi Paspor

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali

Saat ini, paspor semua pemeran dan kru, dengan total sekitar 30 orang, disita. Mereka juga saat ini tinggal di sebuah hotel sementara itu kasus ini sedang diselidiki.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024