Kawanan Gajah Mengamuk di Bengkalis

VIVAnews -- Kawanan gajah memasuki dua perkampungan di Desa Petani, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau, Kamis 18 Maret 2010 malam. Karena jumlahnya banyak, warga ketakutan dan memilih untuk mengungsi ke kampung tetangga.

Dari informasi yang dirangkum VIVAnews dari warga, kawanan gajah tersebut jumlahnya sekitar 40 ekor lebih, dan hal itu sudah terjadi beberapa hari belakangan.

"Sekarang jumlah yang masih berada di desa sudah berkurang. Tapi tetap saja membuat kami takut," ujar Iman, salag seorang warga ketika dihubungi VIVAnews, Kamis 18 Maret 2010.

Gajah liar tersebut sudah berulang kali memasuki perkampungan warga tersebut. Malah, sudah ada beberapa warga yang menjadi korban amukan gajah. Mereka meninggal karena diinjak gajah.

Kepala Desa Petani, Riantono, meminta warganya tetap waspada. Ia sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa. Karena, ketika dilakukan upaya untuk pengusiran, gajah malah mengamuk dan menyerang warga.

"Kami dilarang membunuh gajah, karena mereka dilindungi. Sementara gajah mengusik warga kami. Saya tak tahu harus gimana lagi," keluhnya.

Laporan: Ali Azumar | Riau

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024