Bayi Kembar Siam Lahir di Kediri

SURABAYA POST - Sepasang bayi kembar siam dengan jenis kelamin perempuan lahir dengan selamat di RS Amelia, Kediri, melalui operasi caesarean.

Ibu bayi tersebut dirujuk oleh bidan Hartatik pada Senin (8/3) sekitar pukul 13.20 WIB, dan pukul 15.35 WIB bayi dari pasangan Supriyanto (32) dan Sumiyati (30), warga Desa Papar, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri tersebut, lahir.

“Bayi juga lahir prematur, dengan usia kehamilan sekitar 35-36 bulan yang semestinya 37-40 bulan,” kata dokter spesialis kandungan RS Amelia dr. Ananda Dwinanto, Sp.OG, di Kediri, Rabu (10/3). “Saat lahir, berat badan bayi hanya 4.200 gram.”

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

Namun kondisi bayi cukup normal mempunyai kaki dan tangan. Dari hasil rontgen, jantung bayi juga nampak terpisah.

Pihak rumah sakit belum berani mengambil kebijakan, untuk melakukan operasi pemisahan. "Kami harus konsultasi dulu dengan RS Dr Soetomo, Surabaya," katanya.

Suami Sumiyati, Supriyanto, kaget dengan kelahiran bayinya. Selama ini keluarganya tidak ada yang lahir dalam kondisi kembar. Ia belum berani memberitahu istrinya, khawatir istrinya kaget dan mempengaruhi kesehatannya.

Namun Supriyanto mengaku bingung untuk mencari biaya. Sehari-hari ia hanya bekerja sebagai tukang las dengan penghasilan sekitar Rp15-20 ribu. Ia berharap, Pemkab Kediri dapat membantunya untuk mengurangi beban keluarganya, dengan membantu biaya operasi pemisahan terhadap anak nomor duanya tersebut.

"Saya berharap, rumah sakit memberi yang terbaik untuk anak saya. Jika harus dioperasi, saya siap," kata Supriyanto.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Pemkab Kediri, Eko Setiyono mengatakan pihaknya akan berupaya membantu keluarga tersebut. Jika memang tidak terdata dalam jamkesmas, pemkab masih bisa membantu lewat program Jamkesda.

Laporan: Gimo Hadiwibowo

Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Penawaran Paket Umrah dan Haji Harga Murah
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia

Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Bahlil Lahadalia merespons tudingan dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di MK. Ia dituding tak netral dengan mendampingi Gibran Rakabuming Raka ke Papua.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024