Mega Bicara Gempa dan Tsunami di Padang

VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri bicara gempa dan tsunami saat membuka Konferensi Daerah (Komferda) III partai berlambang banteng moncong putih ini di Padang, Selasa, 9 Maret 2010.

"Saya sangat prihatin dengan kondisi Sumatera Barat. Untuk itu saya sudah sering mengingatkan pada kepala daerah untuk selalu siap sedia menghadapi bencana gempa dan tsunami," kata Megawati Soekarno Putri saat membuka Konferda 3 PDIP Sumbar.

Menurut Megawati, kondisi Sumbar yang rawan gempa, terutama Kabupaten Mentawai, membuat dirinya ingin memberikan peringatan tersebut berulang-ulang. Bahkan ia telah menyampaikan langsung pada Wakil Bupati Mentawai yang merupakan kader PDIP untuk berhati-hati.

"Saya bicara ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk mempersiapkan diri. Mentawai itu bisa memungkinkan terjadinya tsunami karena berada di kepulauan," kata Megawati.

Ia meminta pada kader PDIP di Sumbar untuk memasukan penyediaan early warning system untuk memudahkan masyarakat bertindak saat bencana terjadi. Bagaimana pun, ujarnya, Sumbar berada di kawasan rawan bencana gempa dan tsunami sehingga mesti memiliki program peringatan dini yang mudah diakses masyarakat.

Ia menyayangkan, kondisi masyarakat Sumbar yang belum sepenuhnya memahami bahwa mereka hidup di kawasan rawan gempa. "Kita tidak menghendaki kejadian tsunami Aceh berulang di daerah lain," kata Megawati.

Laporan: Eri Naldi | Padang

Terbitkan SE THR Keagamaan 2024, Kemnaker Imbau Perusahaan Berikan THR ke Ojol dan Kurir Logistik
Direktur Prudential Syariah, Paul Setio Kartono

Asuransi Kesehatan Jadi Primadona Usai Lebaran

Sederet manfaat asuransi yang paling banyak dicari oleh masyarakat usai Lebaran Idul Fitri adalah asuransi kesehatan hingga kematian.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024