Massa HMI Geruduk Poltabes Yogyakarta

VIVAnews - Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta mendatangi Markas Kepolisian Besar (Poltabes) Yogyakarta. Kedatangan mereka untuk mengutuk tindakan represif kepolisian, tentang kasus yang menimpa HMI Makasar, Sulawesi Selatan.

Dalam aksi itu mereka membawa surat raksasa yang ditujukan kepada Kepolisian Republik Indonesia. Surat tersebut pada intinya berisi saran, usulan dan peringatan bagi kepolisian yang dianggap semakin tidak bersahabat dengan masyarakat.

"Polisi harus bertindak professional dalam menyelesaikan gejolak yang ada di masyarakat. Karena polisi adalah bagian dari masyarakat juga," ujar Taufik Saifudin, koordinator aksi, Sabtu 6 Maret 2010

Puluhan aktivis HMI yang berusaha melakukan orasi dihalaman Mapoltabes Yogyakarta gagal akibat pintu gerbangnya pun ditutup rapat dan dijaga puluhan polisi yang tampak juga berjaga-jaga untuk mengamankan aksi itu.

Puluhan aktivis HMI yang berencana  bertemu dengan Kapoltabes Yogyakarta Komisaris Besar Ahmad Dofiri untuk menyampaikan surat yang isinya saran, usulan dan peringatan.

Surat selanjutnya hanya diterima oleh Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), Inspektur Dua Legowo. Setelah menyerahkan surat, puluhan aktivis HMI melanjutkan aksi solidaritas simpang empat Kantor Pos Besar Yogyakarta.

Di lokasi tersebut mahasiswa berorasi dan membakar ban sebagai wujud keprihatinan atas kasus kekerasan polisi terhadap aktivis HMI Makasar. Hingga pukul 16.30, aksi tersebut masih berlangsung dan mendapat pengawalan ketat dari petugas.

Dalam orasinya aktivis HMI meminta agar kepolisian menanggalkan gaya premanisme dalam menangani gejolak yang terjadi di masyarakat. Polisi diminta untuk menghargai aspirasi masyarakat dan tidak melakukan provokasi.

Laporan: KDW| Jogja

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States
VIVA Otomotif: SPKLU di rest area untuk mobil listrik

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menambahkan pihaknya juga sudah menyediakan SPKLU bagi pemudik, yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024