Jombang-Mojokerto Ditengarai Mengandung Migas

SURABAYA POST - PT Sari Pari kontraktor yang dipercaya PT Exxon Mobil Indonesia (EMI), sejak Februari sibuk menyiapkan penelitian kandungan mineral, minyak, dan gas (migas) di dalam tanah di 18 dari 21 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Jombang.

Mereka menduga sebagian tanah di 18 kecamatan itu mengandung mineral. Namun, jenis mineralnya belum bisa dideteksi. Untuk mengetahui jenis mineral, peneliti harus meneliti dengan seksama.

Caranya dengan mensurvei dan merekam kandungan tanah. Langkah itu pernah dilakukan Petrochina yang enam tahun lalu mensurvei lahan di tiga kecamatan, yakni Kesamben, Ngusikan dan Kabuh. Untuk mengetahui jenis mineral yang ada di perut bumi itu, Petrochina butuh waktu satu tahun. Hasilnya, sampai kini belum diketahui oleh Pemkab Jombang. Padahal, survei itu telah dilakukan pada tahun 1998.

Petrochina juga telah mensurvei tanah di kawasan Kabupaten Mojokerto di empat kecamatan, yakni Kecamatan Ngoro, Bangsal, Sooko, serta Jetis. Hasilnya, gas ditemukan di Desa Watesnegoro Kecamatan Ngoro.

Gas itu kini sedang dieksplorasi untuk mensuplai kebutuhan berbagai perusahaan di Mojokerto dan Surabaya serta bahan bakar gas untuk perusahaan taksi di Surabaya.

Sedangkan di Desa Sawo Kecamatan Jetis ditemukan kandungan minyak dengan volume yang besar. Sesuai hasil penelitian, kandungan minyak di desa itu juga ditengarai pula masih berhubungan dengan Blok Cepu, Blok Gunting. Yang masuk blok Gunting adalah Mojokerto, Jombang, Kediri dan Nganjuk.

Meski dulu Pemkab Mojokerto dan BP Migas serta Petrochina bersepakat merencanakan eksplorasi minyak di kawasan Desa Sawo, namun sampai sekarang rencana itu belum terwujud karena biaya untuk eksplorasi cukup besar.

Sekarang ini giliran PT Sari Pari mulai getol mensurvei kadungan mineral perut bumi Jombang. “Yang jelas, kalau ada kontraktor pertambangan mensurvei mineral, tentunya sebagian kawasan yang disurvei mengandung mineral. Entah jenisnya gas atau minyak. Yang belum diketahui sekarang adalah jenis dan volume mineralnya,” kata Ir Suhardiyanto, pengamat pertambangan, Jumat (5/3).

Laporan: Bambang Sujarwanto

Fakta Mengerikan Korea Selatan U-23 Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
Daud Kim

Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!

Upaya YouTuber Korea Selatan dan mantan bintang K-pop Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon menghadapi perlawanan dari warga setempat dan tuduhan penipuan.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024