VIVAnews -- Palang Merah Indonesia (PMI) menindaklanjuti bencana tanah longsor di perkebunan Dewata, Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey, Kabupaten Bandung, membuka posko pelayanan RFL (Reunification Family Link) atau Pemulihan Hubungan Keluarga di Lapangan Upakarti Pemerintah Kabupaten Bandung di Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu 24 Februari 2010.
PMI juga memobilisasi 1 unit helikopter untuk membawa korban longsor yang membutuhkan pelayanan kesehatan dari lokasi longsor di Ciwidey ke Lapangan Upakarti di Soreang. Perjalanan dengan heli ini diperkirakan membutuhkan waktu 1,5 jam.
Selain juga bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung dengan memobilisasi 1 unit kendaraan jenazah untuk mengevakuasi korban meninggal ke rumah sakit terdekat.
Sementara untuk bantuan relawan, PMI memobilisasi sekitar 30 relawan dari PMI Kota Bandung dan PMI Kabupaten Bandung. Hingga hari ini, para relawan masih membantu proses evakuasi korban di lokasi bencana.
Untuk mendukung operasi tanggap darurat ini, PMI Pusat telah mengirimkan 2 unit helikopter dan 1 unit kendaraan amphibi untuk membantu penanganan korban.
Kepala Sub Divisi Organisasi Komunikasi PMI Kabupaten Bandung, Deden Tedy Suherman, menyatakan posko tersebut dibuka untuk membantu keluarga korban mencari anggota keluarga mereka yang masih hilang akibat longsor.
"Kami menurunkan 4 personel untuk membantu mendata anggota keluarga yang hilang karena longsor. Diharapkan kami bisa membantu mereka menemukan anggota keluarga mereka kembali," ujar Deden.
Selain posko RFL, PMI bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung membuka posko kesehatan di lokasi yang sama. Sejauh ini posko kesehatan telah menyiagakan tenaga 1 dokter dan 1 perawat serta 1 unit ambulans.
Kemnaker Berkomitmen Terus Tingkatkan Kinerja Layanan Publik Balai Besar K3 Jakarta
Kemnaker terus meningkatkan kinerja pelayanan publik dari Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (BBK3) Jakarta pada bidang pelayanan K3 di Industri.
