VIVAnews - Diktator Jerman, Adolf Hitler dikabarkan meninggal di Indonesia, tepatnya di Surabaya, Jawa Timur.
Sebelum ke Surabaya, Hitler diduga menyaru sebagai Poch, seorang dokter yang pernah bertugas di Sumbawa Besar.
Penelusuran VIVAnews soal kebenaran cerita ini diawali dari Sumbawa. Seorang saksi, bernama Ahmad Zuhri Muhtar mengaku memang ada dokter bernama Poch yang bekerja di Rumah Sakit Umum Sumbawa. Poch juga berpraktek di Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) yang saat ini menjadi Puskesmas Seketeng.
"Kebetulan Puskesmas itu ada di dekat rumah," kata Ahmad ketika dihubungi VIVAnews, Senin 22 Februari 2010.
Ahmad mengaku saat duduk di kelas 1 atau 2 Sekolah Dasar, dia menjadi pasien dokter Poch.
"Saya sering diperiksa. Waktu itu perasaan saya takut. Gayanya kayak gitu bukan gaya dokter. Itu ingatan saya waktu masih kecil," kata dia.
Dokter Poch yang dia kenal nampak garang. "Kalau dikatakan galak, nggak juga. Bahasa Indonesianya pas-pasan, dan ada gaya-gaya menggertak," kata dia.
Ahmad menceritakan ciri-ciri dr Poch yang dia kenal. "Kepala botak, kumis tebal merah jagung. Dia juga memakai kaca mata," kata dia.
Poch juga agak pincang. "Mobilnya Jeep kap terbuka, seperti buatan Jerman. Kalau menyetir dengan satu tangan, gaya geng-geng begitu," tambah Ahmad.
Pria kelahiran 1955 itu menceritakan Poch datang menumpang kapal asing 'Hope'. Kapal itu membawa obat-obatan dan menyediakan pengobatan gratis.
"Saya ingat, para penumpang dan kru-kru kapal dibawa turun melihat karapan kerbau di dekat rumah saya. dr Poch juga ada di komunitas itu," tambah dia.
Terkait informasi yang menyatakan Poch adalah Hitler, Ahmad mengaku tak tahu pasti. Meski, dia mengakui ada kemiripan Poch dengan foto Hilter yang dia lihat di sejumlah media dan buku.
Kata Ahmad, harus ada kajian yang lebih ilmiah. Bagaimanapun, Hitler adalah sosok besar dalam sejarah yang layak diungkap kehidupannya.
"Saat ini soal Hitler seakan terabaikan. Padahal kalau mau menguak kisah ini sudah ada pintu masuknya, dokter Poch di Sumbawa besar dan makamnya di Ngagel," kata Ahmad.
Spekulasi bahwa Hitler meninggal di usia tua di Surabaya, Indonesia diawali artikel di Harian Pikiran Rakyat pada tahun 1983. Penulisnya bernama dr Sosrohusodo -- dokter lulusan Universitas Indonesia yang pernah bertugas di kapal yang dijadikan rumah sakit bernama 'Hope' di Sumbawa Besar.
Kata Sosrohusodo, Poch, dokter tua Jerman yang dia temui di Sumbawa adalah Hitler.
Bukti-bukti yang diajukan Sosrohusodo, adalah bahwa dokter tersebut tak bisa berjalan normal --- dia selalu menyeret kaki kirinya ketika berjalan.
Kemudian, tangannya, kata Sosrohusodo, tangan kiri dokter Jerman itu selalu bergetar. Dia juga punya kumis vertikal mirip Charlie Chaplin, dan kepalanya gundul.
Kondisi ini diyakini mirip dengan gambaran Hilter di masa tuanya -- yang ditemukan di sejumlah buku biografi sang Fuhrer. Saat bertemu dengannya di tahun 1960, orang yang diduga Hitler berusia 71 tahun.
Menurut Sosrohusodo, dokter asal Jerman yang dia temui sangat misterius. Dia tidak punya lisensi untuk jadi dokter, bahkan dia sama sekali tak punya keahlian tentang kesehatan.
Poch diketahui meninggal pada 15 Januari 1970 pukul 19.30 di Rumah Sakit Karang Menjangan Surabaya karena serangan jantung, dalam usia 81 tahun. Dia dimakamkan sehari kemudian di daerah Ngagel.
Namun, fakta di mana 'sang Fuhrer' menghabiskan akhir hayatnya belum bisa dipastikan sampai saat ini. Ada yang yakin Hitler tewas bunuh diri di sebuah bunker di Berlin pada 30 April 1945.
Ada juga versi lain, bahwa pemimpin NAZI ini meninggal di Argentina, Brazil, atau sebuah tempat di Amerika Selatan.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyetujui untuk merekomendasikan Imam Budi Hartono sebagai bakal calon Wali Kota Depok pada Pilkada serentak 2024
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-22, Shin Tae yong Optimis Squad Garuda Bisa Menang
Purwasuka
11 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Korea Selatan (Korsel) pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (25/4)..
Temukan kode redeem terbaru untuk game Mobile Legends hari ini! Klaim hadiah spesial dari Moonton dengan cara yang mudah dan cepat. Yuk, segera dapatkan hadiah-hadiahnya!
Ingin tambahan penghasilan tanpa modal? Segera klaim saldo DANA gratis Anda hari ini! Temukan cara-cara mudah dan menarik untuk mendapatkan cuan ekstra hanya dengan hp.
akil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) menilai disahkannya Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ) akan memberi pengaruh untuk perkembangan Kota Depok. Dengan
Selengkapnya
Isu Terkini