VIVAnews - Kuasa hukum Anand Krishna, Darwin Aritonang mengungkapkan kliennya sangat menyayangkan laporan pelecehan seksual dari beberapa mantan pengikutnya. Kata Darwin, sebagai seorang guru, Anand berharap masalah itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
"Harusnya mereka menghubungi dulu, dengan somasi misalnya. Jangan ujug-ujug [tiba-tiba] melaporkan," kata Darwin usai melakukan konsultasi kasus Anand di Bareskrim Polri, Kamis 18 Februari 2010.
Dia mengatakan, laporan terhadap Anand Krishna bisa dikategorikan penganiayaan. Sehingga, Anand juga meminta perlindungan kepada aparat berwajib.
"Semacam trial by the press. Jadi kita sebagai warga negara yang baik, mohon perlindungan terhadap orang yang sedang memfitnah," kata dia.
Namun demikian, lanjut Darwin, pihak Anand sendiri untuk sementara tidak akan melakukan upaya hukum balik terhadap laporan itu. Sementara, kata dia, pihak Anand memilih defensif.
"Sebagai warga negara kita berhak menuntut orang lain, tapi yang perlu kita pertimbangkan bahwa klien kami adalah seorang guru dan tidak mau ribut-ribut. Sebagai seorang guru atau seorang ayah kalau murid terpeleset sedikit ya kita maafkan," kata dia.
"Artinya kalau seorang anak salah tidak harus saya laporkan, saya tangkap, atau saya tampar. Sebagai seorang guru itu yang kita inginkan," tambah dia.
Terkait laporan sendiri, Darwin menyatakan isi laporan itu tidak benar. Pasal 290 KUHP yang dijadikan dasar laporan tidak terpenuhi.
"Berdasarkan Pasal 290 Ayat 1, menurut saya secara hukum alasannya kurang kuat. Karena di situ jelas deliknya ada tidak sadar, siapa yang tidak sadar. Kita sadar terus. Apalagi untuk Ayat 2 dan Ayat 3, umurnya harus berada di bawah 15 tahun. Sekarang faktanya Tara itu sudah 19 tahun," kata dia.
Sebelumnya, dua mantan murid Anand, Tara Pradipta Laksmi (19) dan Sumidah melaporkan Anand Krishna dilaporkan dalam kasus dugaan pelecehan seksual.
Selain pada Komnas Perempuan, laporan juga dialamatkan ke polisi. Dalam laporannya, Tara membawa sejumlah bukti. Selain foto saat Anand memeluk dirinya, Tara juga menyerahkan bukti tertulis berupa print out surat elektronik (email) yang dikirimkan Anand.
Email tersebut berisi kata-kata seperti "I love you" yang disampaikan berulang kali. "Dia sering merayu saya melalui pesan di Facebook, seperti mengirim tulisan I love you," kata Tara usai melaporkan Anand ke SPK Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 15 Februari 2010.
Sementara, Sum mengaku mendapatkan pelecehan seksual saat memijat sang guru.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang
Nasional
20 Apr 2024
Selain berita tentang Israel, berita soal pengemudi Fortuner yang arogan juga menarik perhatian banyak pembaca kanal news VIVA.
Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi
Kriminal
20 Apr 2024
Pelaku yang mengaku sebagai pendeta itu diminta mengobati CH. Bukannya diobati, pelaku malah melecehkan korban di lantai dua panti asuhan di Sukolilo.
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati buka suara soal melemahnya mata uang rupiah terhadap dolar AS yang menembus level Rp 16.200 per dolar AS.
Kementerian Luar Negeri Australia memperingatkan bahwa situasi keamanan dapat memburuk dengan cepat, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
Selengkapnya
VIVA Networks
Yogyakarta Tuan Rumah Seri Pembuka Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
100KPJ
12 jam lalu
Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bakal berlangsung sebanyak lima seri di lima kota berbeda. Untuk seri pembuka akan berlangsung di Yogyakarta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
TVXQ resmi menggelar konser di Indonesia lewat 2024 TVXQ! Concert 20&2 in Jakarta pada Sabtu, 20 April 2024, unjuk rasa semangat sapa fans yang telah datang.
Saipul Jamil Bocorkan Inisial AR, Mantan Dewi Perssik yang Penyuka Sesama Jenis
JagoDangdut
1 jam lalu
Saipul Jamil kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kali ini, ia membongkar identitas AR, mantan Dewi Perssik yang diakuinya sebagai penyuka sesama jenis.
Selengkapnya
Isu Terkini