Surabaya Post – Setelah beberapa bulan tidak ada layanan kapal penyeberangan Kalianget-Masalembu-Sapeken, satu kapal akhirnya beroperasi, yaitu Kapal Motor Perintis (KMP) Kumala Abadi. Karena baru satu kapal perintis yang melayani, transportasi laut menuju sejumlah kepulauan baru dapat dilayani seminggu sekali.
Satu kapal lainnya yang juga disiapkan untuk melayani trayek penyeberangan yang sama, KMP Amukti Palapa, belum bisa dioperasikan. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep Ach. Aminullah mengatakan, KMP Amukti Pahala baru akan beroperasi setelah menyelesaikan proses administrasinya.
Dijelaskan Aminullah, KMP Kumala Abadi tidak hanya melayani rute ke kepulauan kabupaten di Madura, tapi juga Banyuwangi. ”Tentu saja dengan satu kapal Kumala Abadi yang beroperasi dari Tanjungwangi Banyuwangi, untuk sementara waktu rute pelayanannya satu kali dalam seminggu,” katanya.
Jika KMP Amukti Pahala beroperasi, rute pelayanan ke sejumlah kepulauan dilakukan seminggu dua kali.
Aminullah menyatakan, dengan kembali beroperasinya kapal perintis, warga kepulauan, utamanya Kecamatan Masalembu, Kab. Sumenep, tidak kesulitan transportasi laut, termasuk pengiriman kebutuhan bahan pokok.
”Kita berharap perekonomian masyarakat kembali berjalan dengan baik tanpa ada kendala. Karena transportasi ke kepulauan mulai berangsur normal,” katanya. Dia menambahkan, beroperasinya KMP Amukti Pahala dalam waktu dekat bisa malancarkan sarana tranportasi laut.
Laporan : Achmad Zahrif Ridlo
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
