SBY Kesemsem Pempek Pak Raden

VIVAnews - Pamor pempek Pak Raden rupanya membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono penasaran. Dalam perjalanan menuju Bandara Sultan c II Palembang, SBY menyempatkan diri mampir ke Warung Pempek Pak Raden.

Warung tersebut berada di sebuah ruko ukuran sekitar 3 x5 meter persegi yang terletak di Jalan Brigjen Dany Effendy, Palembang.

Sebelumnya SBY ikut memperingati Hari Pers Nasional yang mengambil tema 'Kemerdekaan Pers Dari Dan Untuk Rakyat". Dalam acara ini SBY sempat memberikan kuliah perdana untuk Sekolah Jurnalistik Indonesia.

Saat tiba di warung pempek yang terkenal hingga ke Jakarta itu pada pukul 12.05 WIB, Selasa 9 Februari 2010, SBY langsung disambut karyawan dan pemilik warung, H Nurhasanah. Kepada SBY, Nurhasanah menjelaskan berbagai macam varian pempek yang dijual di tempatnya, seperti, kapal selam, lenjer, kulit dan adaan.

Nurhasanah juga menjelaskan cara dan bahan yang diperlukan untuk membuat pempek. Saat Nurhasanah menjelaskan, SBY sempat berseoloroh. "Ini khas Palembang tidak boleh diakui negara lain ya!" katanya disambut tawa.

Nurhasanah langsung mengamini apa yang dikatakan SBY sambil mengusulkan agar pempek dipatenkan supaya aman dari klaim negara lain. "Ini perlu dipatenkan Pak," kata dia.

Dalam perbincanangannya, SBY mengucapkan terima kasih karena usaha UKM seperti restoran pempek telah menyelamatkan masyarakat dari krisis. Kebanyakan UKM berawal dari modal kecil lalu menjadi wirausaha yang sukses.

Dia juga berjanji pemerintah akan mendorong usaha UMKM termausk home industri dengan memberikan kemudahan kredit. Kredit Usaha Rakyat, kata dia, akan dilipatgandakan. "Harapan saya pemerintah akan aktif betul-betul membantu kemudahan izin usaha," katanya.

Kepada Nurhasanah, SBY juga berpesan agar meningkatkan kemasan pempek agar menjadi buah tangan yang menarik. "Di sini ada yang tidak ahli membuat kemasan namun ahli makan, Pak Andi Mallarangeng," seloroh SBY.

Saat Nurhasanah bertanya siapa di antara rombongannya yang ahli membuat kemasan, SBY menunjuk Menkop dan UKM Syarif Hasan dan Gubernur Palembang. "Dengan kemasan lebih cantik akan laku lebih banyak," kata SBY seraya mencicipi pempek berkuah masam dan pedas itu.

Cara Ruqyah Diri Sendiri Sesuai Syariat Islam, Agar Terbebas dari Gangguan Jin
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi.(B.S.Putra/VIVA)

Mau Lebaran, Dua Kepala Sekolah Malah Jadi Tersangka Korupsi PPPK di Langkat

Penyidik Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, menetapkan dua tersangka dalam kasus korupsi dan suap seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah deng

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024