SBY Beri 'Obat' untuk Polri

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan solusi bagi Polri bila dihujani kritik tajam soal kinerja. SBY menganalogikan kritik itu ibarat obat.

"Ketika obat itu benar, sesuai dengan jenis penyakit apa yang diobati, dan dosisnya tepat itu bikin sehat," kata SBY saat membuka Rapat Pimpinan Polri di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin 8 Februari 2010.

SBY melanjutkan, bila sebaliknya, yakni ketika obat itu keliru dan dosis tidak tepat malah justru akan menambah penyakit. "Termasuk kecaman yang dosisnya kena, apalagi dikenai solusi dosisnya tepat," tambah SBY.

Menurut SBY, Polri harus bersikap jernih dalam menanggapi setiap kritikan. Menanggi kritikan dengan rasional, tenang, dan tidak emosional.

"Termasuk introspeksi apakah ada kekurangan-kekurangan di dalam mengemban tugas. Kalau memang ada, tentu perlu diperbaiki sebagaimana komponen bangsa yang harus juga melakukan evaluasi dan introspeksi," tegas SBY.

Kendati demikian, SBY mengingatkan bila Polri terus mendapat sorotan tajam soal ada kesalahan pengertian, maka perlu dijelaskan. Karena menurut SBY, itu adalah hakekat komunikasi publik dalam open society.

"Mana yang perlu dikoreksi, melanjutkan apa yang sudah benar," ujar SBY.

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan


ismoko.widjaya@vivanews.com

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas
Dokumentasi BNPB

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024