Polwiltabes Surabaya Diubah Jadi Polrestabes

SURABAYA POST -- Dalam rancangan restrukturisasi yang digagas Polda Jatim, Polwiltabes Surabaya akan dihapus. Selanjut akan dibentuk Polrestabes untuk membawahi wilayah Kota Surabaya.

Kata lain, dalam restrukturisasi ini, selain melikuidasi atau menghapus Polwiltabes, juga Polresta Surabaya Timur, Selatan, dan Utara. Sedangkan untuk Polres KP3 Tanjungperak, rencananya dijadikan setingkat Polsek. Untuk Polres Gresik, dan Polres Sidoarjo yang sebelumnya dibawah Polwiltabes, akan berdiri sendiri, atau langsung dibawah kendali Polda Jatim.

Restrukturisasi organisasi jajaran Polda Jatim ini diharapkan bisa direalisasi akhir Februari 2010. “Khusus di wilayah Surabaya, likuidasi Polwiltabes ini memiliki konsekuensi logis cakupan wilayah tugas. Di mana Polrestabes Surabaya nantinya membawahi puluhan Polsekta,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Jatim Kombes Pol Pudji Astuti di Mapolda Jatim, Kamis (4/2) pagi.

Tidak hanya itu, dalam restrukturisasi institusi kepolisian ini akan mengubah garis komando. Bila sebelumnya polda hanya berhubungan dengan tujuh polwil, maka ke depan, garis komando bisa langsung berhubungan dengan polres di seluruh Jatim.

“Jadi tidak seperti dulu, sebelum ke polres harus melalui polwil,” ujar Pudji. “Ini memang sengaja dirancang untuk memangkas panjangnya birokrasi di lembaga kepolisian,” tambah mantan wakil ketua DPRD Jatim dari unsur TNI/Polri itu. .

Perubahan yang tak kalah mencolok, dalam restrukturisasi ini ada banyak pos polisi (pospol) yang kewenangannya sama dengan polsek. “Jadi pospol memiliki kewenangan menyidik kasus seperti halnya polsek,” tegas Pudji.

Seperti diketahui, rencana restrukturisasi institusi kepolisian nantinya lebih menonjolkan peningkatan pelayanan masyarakat di tingkat Polsek. Kabid Humas Pudji menjelaskan nantinya polsek bakal terbagi setidaknya dalam empat kategori.

Pertama, polsek urban (tipe B1) dengan jumlah 100 anggota dan 4 PNS. “Polsek tipe ini jumlahnya ada 93 buah,” ujarnya. Kedua ada polsek rural (tipe B2).

Ditambahkan, polsek tipe ini memiliki 50 anggota polisi plus 3 PNS. Jumlah polsek jenis ini yang paling banyak yakni 532 buah. Selain itu ada juga polsek pra rural (persiapan). “Jumlah anggota di polsek ini ada 31 orang ditambah 2 PNS. Polsek jenis ini ada 19 buah,” ujar Pudji. Selain itu juga ada pos polisi (pos pol).

Untuk polsek urban inilah yang nantinya dipimpin perwira berpangkat komisaris polisi (kompol). Sedang polsek lainnya di wilayah Polrestabes Surabaya, masuk dalam Polsek tipe B2. Dengan jumlah anggota antara 50-60 personil dan dipimpin pamen berpangkat ajun komisaris polisi (AKP).

Termasuk dalam paket restrukturisasi ini, sejumlah polsek bakal memiliki kategori dan dipimpin oleh perwira polisi yang memiliki kecakapan dan pangkat yang berbeda pula.

KPK Cegah Tiga Orang di Kasus Dugaan Korupsi di PT PLN, Siapa Dia?

Jabatan polsek yang berada di tengah kota nanti diserahkan kepada perwira berpangkat Kompol. Sedangkan, 4 jabatan kepala polres di wilayah Surabaya yang berpangkat AKBP saat ini akan ditempatkan sesuai petunjuk dari kapolda.

Laporan: F.A. Aziz

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mengadakan kegiatan Nonton Bareng

Kemenkominfo Gelar Nobar Mengenal Literasi Digital Sejak Dini

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) mengadakan kegiatan Nonton Bareng (Nobar) yang mengusung tema “Mengenal Literasi Digital Sejak Dini”.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024