Koleksi Museum Fatahilla Terancam Rusak

VIVAnews - Kondisi gedung utama Meseum Fatahillah Jakarta sangat mengkhawatirkan, atap gedung peninggalan belanda itu bocor saat hujan turun. Akibatnya ribuan koleksi benda bersejarah terkena air hujan.

Jika hal ini dibiarkan terlalu lama maka akan merusak 23 ribu koleksi benda bersejarah di museum itu.

Sebanyak 11 ruangan dari 23 ruangan yang berada di lantas dua mengalami  kebocoran saat hujan.

Meski penataan ulang telah dilakukan, namun percikan air hujan tetap saja tidak dapat dihindari dan mengenai koleksi.

"Sudah mengusulkan agar dilakukan perbaikan. Tapi belum disetujui," ujar Kepala Museum Fatahillah, Rafael Nadapdap, Rabu 3 Febuari 2010.

Rafael menambahkan, renovasi terakhir Gedung Museum Fatihillah dilakukan pada 2006. Pada pertengahan 2009 kembali dilakukan renovasi berupa pengecetan.

"Yang paling dijaga adalah koleksi lukisan. Untuk menghindari itu. terpaksa saat musim hujan tidak dipamerkan," ujarnya.

Padahal koleksi unggulan gedung museum yang dibangun sejak 1707 ini adalah lukisan para gubernur jenderal dan screen barok yang menceritakan kondisi saat VOC berkuasa di Jakarta.

Bahkan dunia internasional pun mengakui, koleksi itu merupakan yang terbaik di dunia.

Rafael merinci, kebocoran di gedung utama museum terdapat 20 titik. Akibatnya, air yang masuk ke ruangan juga merembes ke ruangan lainnya yang berada di lantai satu.

Rafael mengatakan, Museum sejarah Jakarta ini hanya mendapat alokasi anggaran Rp 1,5 miliar per tahun, angka itu dibagi biaya kebersihan sebesar Rp 1,1 miliar dan sisanya untuk operasional.

Sementara untuk kebutuhan promosi dan lainnya dilakukan kerja sama dengan organisasi yang peduli dengan peninggalan sejarah.

7 Tips Menghadapi Ujian Nasional: Persiapan yang Efektif untuk Sukses
Sekjen PBB Antonio Guterres berbicara pada Sidang Majelis Umum PBB di New York.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024