SURABAYA POST - Gaji Walikota dan Wakil Walikota Kediri diperkirakan naik tahun ini. Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010 yang baru disetujui DPRD, perkiraan kenaikan gaji itu belum dianggarkan, namun kemungkinan dianggarkan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pada Juli mendatang.
”Kalau memang nanti PP-nya turun, otomatis gaji walikota dan wakil walikota itu akan kita anggarkan pada PAK, karena ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat,” kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Kediri, Yudi Ayubchan, Rabu (3/2).
Menurut Yudi, kenaikan gaji sebesar 20 persen tersebut tidak berpengaruh terhadap tunjangan, karena kenaikan itu hanya pada gaji pokok, dari sebelumnya Rp 2,1 juta akan menjadi Rp 2,5 juta. “Kalau tunjangan dan lain-lainnya tidak ada perubahan,” jelasnya.
Dengan kenaikan gaji yang diperkirakan sekitar 20 persen tersebut, kata Ketua Fraksi Demokrat ini, diharapkan walikota bisa bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan masyarakat dan guna pembangunan Kota Kediri mendatang. “Pemerintah pusat memberikan kenaikan gaji kepada kepala daerah itu agar memacu kerja untuk terus memajukan daerah di segala bidang,” harapnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Kabag Humas Pemkot Kediri, Nur Muhyar, mengaku pernah mendengar kabar kenaikan gaji bagi kepala daerah. Namun, hingga kini dia belum menerima peraturan pemerintah (PP)-nya. “Kami juga masih menunggu PP-nya turun dulu,” kata dia.
Saat disinggung dalam APBD 2010 ini bahwa gaji mereka belum dituangkan, Nur mengatakan, kalau memang nanti PP turun, maka secara otomatis akan dianggarkan pada PAK. “Kita tunggu saja, bagaimana bunyi dari PP tersebut,” ujarnya.
Apabila dalam PP tersebut nanti mengatakan kenaikan gaji walikota per Januari, maka pada PAK akan dianggarkan dan diberikan secara rapel. “Tapi kalau bunyinya hanya mulai Juli, tidak perlu ada rapel, hanya membayar kenaikan per bulan Juli,” terangnya.
Saat ini, katanya, gaji walikota plus tunjangan Rp 6,09 juta per bulan. Maka, jika benar mengalami kenaikan 20 persen pada gaji pokoknya, maka dalam satu bulan walikota menerima gaji sebesar Rp 6,5 juta.
Soal kenaikan gaji walikota ini sudah beberapa bulan lalu menjadi perbincangan publik, terutama ketika Walikota Surabaya, Bambang DH, mewacanakan kenaikan gaji bagi walikota.
Bahkan, Walikota Probolinggo, HM Buchori SH Msi, pernah menyurati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengusulkan kenaikan gaji kepala daerah karena menganggap besaran gaji saat ini sudah tidak representatif lagi dikaitkan dengan beban kerja para kepala daerah.
Isu kenaikan gaji kepala daerah mencuat juga disebabkan munculnya pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang akan menaikkan gaji pejabat negara mulai tahun 2010, meski tidak ada penegasan apakah pejabat negara itu termasuk walikota dan bupati.
Laporan: Arif Kurniawan
Momen Ganjar Pranowo dan Keluarga Laksanakan Salat Idul Fitri di Sleman
Capres Ganjar Pranowo, melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 H di Lapangan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu 10 April 2024.
