Suami Sakit-sakitan, Istri Lalu Bunuh Diri

VIVAnews - Sofiatun (57), warga Desa Mentosari, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Senin, nekat bunuh diri menceburkan diri ke dalam sumur akibat tidak kuat menanggung beban hidup Minggu 31 Januari 2010. Sofiatun tak kuat menanggung derita karena penyakit suaminya, Miswan, tidak kunjung bisa disembuhkan.

Miswan (63) mengatakan tidak menduga jika istrinya nekat melakukan bunuh diri karena sebelumnya korban juga tidak menampakkan hal yang aneh. Miswan, pensiunan penjaga sekolah dasar, mengatakan, jika dirinya memang mengidap penyakit tahunan yang sulit disembuhkan.

"Mungkin, istri nekat bunuh diri karena tidak kuat menanggung beban untuk membiayai pengobatan penyakit yang diderita saya karena untuk biaya hidup sehari-hari saja sudah susah," katanya kepada tvOne, Senin 1 Februari 2010. Ia tidak menyebutkan jenis penyakit yang dideritanya.

Ia mengatakan, hampir seluruh harta benda yang dimilikinya telah dijual untuk biaya pengobatan penyakit yang dideritanya. Padahal Miswan juga harus menanggung tiga anaknya yang masih bersekolah. "Jadi, mungkin korban tidak kuat lagi menanggung beban hidupnya. Namun, kami tidak menduga jika akhir hidupnya dilakukan dengan cara bunuh diri," katanya.

Kapolsek Gringsing, Ajun Komisaris Suwarso mengatakan, dari hasil pemeriksaan, korban tidak ditemukan adanya aksi kekerasan dan murni bunuh diri. "Korban tewas menceburkan diri ke dalam sumur. Mungkin korban juga tak tahan mengurusi suaminya yang sakit menahun," katanya.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024