Ikut Bobol ATM, Seorang Petinggi Bank Ditahan

VIVAnews -- Markas Besar Polri tengah menyelidiki keterlibatan pemegang otoritas (pejabat bank) terindikasi terlibat dalam sejumlah kasus pembobolan ATM. Polisi mendalami keterlibatannya dengan mengamankan yang bersangkutan.

"Orang yang disinyalir terlibat merupakan pejabat bank (otoritas) sudah kami tahan dua hari lalu, kini masih dilakukan pendalaman," kata Kabareskrim Komjen Ito Sumardi kepada wartawan di Mabes Polri, Senin 1 Februari 2010.

Penyelidikan keterlibatan pejabat bank itu belum selesai, tapi orang tersebut levelnya adalah pejabat bank yang masuk dalam manajemen yang berkaitan masalah ATM.

Melalui pejabat bank itu, lanjut Ito diharapkan dapat membuka perkembangan penyidikan lagi. "Makanya itulah perlunya kita bekerjasama dengan pihak bank," tuturnya. Ditanya soal kaitannya dengan pembobol di Bali, Kabareskrim enggan berkomentar, dia hanya mengangguk saja.

Namun, soal keterlibatan outsourcing, polisi akan terus melakukan pendalaman. "Kami sedang mengarah ke sana, karena penempatan peralatan itu tidak mungkin oleh orang-orang yang biasa," katanya.

Sementara Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang mengimbau masyarakat tetap mengantisipasi upaya-upaya pembobolan ATM yang masih marak, terus berhati-hati, jangan mudah percaya pada orang yang berada di sekitar ATM, apalagi menawarkan bantuan."Sering-seringlah mengganti PIN juga," kata Edward.

Selain itu, lanjut dia, alat bukti yang disita juga terus bertambah, bahkan sudah ada pelaku yang bisa diindikasikan terlibat. "Mudah-mudahan bisa dilakukan penangkapan," tuturnya.

Berduka Atas Meninggalnya Ayah Nassar, Inul Daratista Beri Doa Terbaik
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, buka suara terkait permohonan kubu Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) yang memintanya jadi saksi di MK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024