Warga Merangsek ke Kantor Polisi, 1 Tewas

VIVAnews --  Aksi ini tidak ada hubungannya dengan unjuk rasa peringatan 100 hari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono. Ratusan warga di Sekotong, Lombok Barat itu berunjuk rasa,  merangsek masuk ke kantor polisi, lalu memburu dua perampok yang ditahan di situ.

5 Cara Ampuh Melepaskan Diri dari Kecanduan Alkohol

Dua perampok itu ditangkap polisi pagi tadi, Kamis 28 Januari 2010. Dan warga yang jengkel bernafsu mengadakan pengadilan massa. Satu dari dua perampok itu kemudian tewas. Polisi meyebutkan bahwa sang perampok tewas dipukul warga.

Kapolres Lombok Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Suryanto membenarkan peristiwa itu. Polisi, katanya, sedang melakukan penyelidikan siapa orang yang bertanggungjawab atas insiden tersebut.

"Seorang perampok tewas dalam penjara karena dipukuli warga. Padahal mereka (perampok) akan dievakuasi ke Polres Lombok Barat," kata Agus kepada wartawan Kamis 28 Januari 2009.

Peristiwa  pengepungan kantor polisi itu sulit dibendung polisi karena jumlah peserta unjuk rasa yang begitu banyak. Warga berhasil membobol sel dan memukul dua perampok, dan merusak kantor Polsek dengan memecahkan kaca-kaca kantor polisi.

Hingga saat ini situasi di Sekotong masih mencekam. Aparat kepolisian Polda NTB sudah mengirim pasukan untuk membantu pengamanan di Sekotong Lombok Barat. "Dua pelaku dinyatakan tewas, seorang sekarat dan seorang lagi melarikan diri,"ujarnya.

Laporan: Edy Gustan | Mataram

Holding BUMN InJourney Siap Sambut Mudik dan Libur Lebaran 2024
Mobil patroli polisi (FOTO ILUSTRASI)

Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur

Mobil patroli Polsek Setiabudi, yang berhasil dibawa kabur oleh pelaku jambret, yang beraksi di Jalan HR Rasuna Said, Karet, Kuningan, Jakarta Selatan, sudah diketemukan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024