SURABAYA POST -Kebutuhan energi alternatif untuk keperluan pembangkit listrik makin besar. Penggunaan energi alternatif seperti panas bumi (geotermal) mulai marak.
Di Jatim saja, beberapa sumber panas bumi sudah mulai dieksplorasi. Karena itu, pemenuhan tenaga profesional di bidang ilmu kebumian (geo science) mulai digarap serius oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Rencananya, ITS akan membuka jurusan baru Geofisika tahun depan. ”Atas dasar kebutuhan tenaga profesional bidang geo science itulah, kita memutuskan membuka Jurusan Geofisika mulai tahun ajaran depan,” kata Kepala Program Studi Geofisika ITS, Dr Widya Utama DEA, ketika membahas kerja sama pembentukan Jurusan Geofisika dengan lembaga penelitian asal Jerman, GFZ, Selasa (26/1).
Selama ini, Geofisika masih menjadi salah satu program studi di bawah jurusan Teknik Fisika. Nantinya prodi ini akan ’naik pangkat’ menjadi jurusan namun tetap di bawah Fakultas Matematika dan IPA (FMIPA).
”Nantinya semua mahasiswa yang masuk prodi Geofisika di bawah jurusan Teknik Fisika bisa bergeser ke jurusan Geofisika,” kata Widya.
Selama ini mahasiwa yang mengambil prodi Geofisika maksimal hanya 15 orang per angkatan. Jika jurusan Geofisika sudah terbentuk, kuotanya akan bertambah menjadi sekitar 30 orang.
Pembentukan jurusan Geofisika mendapat bantuan dari pihak luar, salah satunya adalah GFZ, lembaga penelitian di bidang geofisika dari Jerman. Dikatakan Widya, GFZ nantinya akan mendukung penyediaan peralatan, metodologi serta kepakaran.
Selain bekerja sama dengan jurusan Geofisika, GFZ juga akan bekerja sama dengan ITS untuk mengeksplorasi energi panas bumi yang bisa dijadikan sumber energi listrik. ”Sesuai dengan program Presiden SBY, pada tahun 2013, Indonesia sudah harus bisa mengoperasikan pembangkit listrik tenaga panas bumi. Kini sudah ada dua lokasi yang mulai digarap oleh tim, yakni di Ngebel, Ponorogo dan kawah Ijen Bondowoso,” kata Widya.
Laporan: Denny Sagita
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Meskipun detail spesifikasi dari smartwatch ini belum diumumkan secara resmi oleh Black Shark, namun kemungkinan besar fitur-fitur unggulan dari generasi sebelumnya.
Bocoran Terbaru iPad Air 2024, Pakai Teknologi Layar Baru agar Harga Makin Terjangkau
Gadget
sekitar 1 jam lalu
iPad Air 12,9 inci dikabarkan akan menjadi yang pertama dalam jajaran iPad Air yang menggunakan layar Mini LED, performa lebih baik dengan harga terjangkau
Gempa Terkini 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo
Jatim
sekitar 1 jam lalu
Getaran gempa Gorontalo juga dirasakan beberapa saat oleh warga Kota Gorontalo, Boalemo, Kwandang, Pulau Unnaha dan sekitarnya dengan skala III-IV MMI.
Xiaomi Open Earphone Bakal Hadir di Indonesia
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Indikasi akan kehadiran Xiaomi Open Earphone di Indonesia terungkap melalui situs SDPPI Kominfo RI, dimana perangkat "wireless earphones" dengan nomor model M2341E1
Selengkapnya
Isu Terkini