Cafe Cozzy hancur, 3 luka-luka

Elpiji Meledak, Pengunjung Sutos Panik

Surabaya - Musibah terjadi di Surabaya Town Square (Sutos).  Bangunan kafe Cozzy yang berada di lantai 2 areal pusat perbelanjaan itu hancur gara-gara ledakan tabung elpiji, Sabtu (16/1).

Ledakan tabung itu mampu membuat sebagian sekat kaca yang ada di dalam kafe berantakan. Serpihan kaca bertebaran di lantai. Beberapa kursi tampak tak beraturan. Tak hanya itu, sebagian plafon juga ambrol.

Tak hanya itu, ledakan yang diduga karena kebocoran tabung juga mengakibatkan tiga karyawan kafe yang biasa dijadikan tempat mangkal kalangan eksekutif ini mengalami luka serius.

Tiga karyawan kafe itu, Yoyok (manajer), Dodi dan Suparmanto (keduanya koki). Mereka kemudian langsung dibawa ke RSK St.Vincentius a Paulo Surabaya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan salah seorang karyawan yang dimintai keterangan oleh polisi, cedera paling parah dialami Yoyok. “Tangan kirinya mengalami luka bakar,” ujarnya.   

Saksi itu juga menyebutkan ledakan tabung elpiji tersebut sempat menimbulkan kobaran api yang cukup besar. Beruntungnya saat kejadian kafe sedang sepi. “Hanya ada satu pengunjung. Saat terjadi ledakan dia langsung kabur menjauh,” ujarnya.  

Api langsung bisa dipadamkan berkat kesigapan satpam dan karyawan dengan menggunakan alat pemadam kebakaran.    

Kapolsek Wonokromo AKP Kadarisman mengatakan penyebab terjadinya ledakan sementara ini diduga adanya kebocoran tabung gas. “Tabung gas elpiji sementara kita sita sebagai barang bukti,” ujar Kadarisman di lokasi.  Saat ini petugas identifikasi dari Polres Surabaya Selatan melakukan olah TKP di kafet tersebut. Kafe untuk sementara juga dilokalisir untuk keamanan dan kepentingan penyidikan.

Laporan: faz

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng
Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar “Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital” dalam rangka meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024