Bawean Terancam Gelap Gulita

SURABAYA POST - Tingginya gelombang di Perairan Gresik mulai terasa dampaknya, khususnya di Pulau Bawean. Selain harga bahan pokok melambung, stok solar sebagai bahan bakar genset listrik di Bawean menipis. Jika kondisi cuaca buruk ini tidak berubah, listrik di Pulau Bawean terancam padam total.

Manajer Unit Pelayanan dan Jaringan (UPJ) PLN Bawean, Iwan Suwargana, mengatakan apabila pengiriman bahan bakar minyak (BBM) ke Pulau Bawean belum bisa dilakukan, maka bakal ada pemadaman listrik secara total di Bawean. “Hingga sekarang gelombang belum reda, jadi BBM belum bisa dikirim,” katanya, Sabtu 16 Januari 2010.

Sebenarnya, Selasa 12 Januari 2001 lalu kapal tongkang yang mengangkut BBM dari Pertamina sudah berlayar menuju Bawean, tapi sampai di Nyamukan ada perintah agar kapal kembali, sebab gelombang laut tiba-tiba ganas.

Selain BBM, stok sembako di Pulau Bawean juga menipis. Kondisi ini dimanfaatkan sejumlah pedagang di pasar untuk menaikkan harga. Hal ini dibenarkan salah satu pedagang kelontong asal Bawean, Jakfar, yang berjualan di Desa Pateken Kecamatan Sangkapura.

Berdasarkan data Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag) Kab. Gresik, harga beras ukuran sedang seperti beras Cap Tawon, Bengawan, dan IR 64, dari Rp 7.000/kg naik menjadi Rp 8.500/kg. Gula pasir naik dari Rp 13.500 menjadi Rp 14.000.

Begitu juga dengan sayuran. Kentang dari Rp 7.000/kg menjadi Rp 10.000. Wortel dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.000/kg. Sedangkan harga minyak tanah (mitan) naik dari Rp 6.500/liter menjadi Rp 10.000/liter.

Salah seorang warga Bawean, Abdul Basith, berharap para pejabat di Gresik tidak tinggal diam melihat kondisi warga Bawean yang saat ini sedang terisolir. “Kami minta agar pemerintah segera mendatangkan kapal besar untuk mengangkut sembako untuk kebutuhan pangan dan solar untuk penerangan listrik,” katanya.

Ketua DPRD Gresik, Zulfan Hasyim, mengaku masalah ini akan manjadi agenda khusus untuk segera dibahas secepatnya. “Kami akan usahakan mennggunakan kapal perang milik TNI-AL, tapi harus dibicarakan dengan pihak eksekutif terlebih dahulu,” katanya.

Sementara itu, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak, Surabaya, ketinggian gelombang laut di Perairan Gresik saat ini mencapai 4 hingga 6 meter.

Laporan | Asepta Yoga P

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan
Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024