VIVAnews -- Perseteruan ditubuh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak membuat Garda Bangsa Jatim ikut-ikutan berseteru. Buktinya, pucuk pimpinan Garda Bangsa Pro Gus Dur, Ahmad Arizal dan Pro Muhaimin, Relis melakukan rekonsiliasi. Rajutan kerukunan itu dilaksanakan di Kantor PWNU Jatim.
Garda Bangsa Jatim versi PKB Muhaimin dan PKB Gus Dur yang selama ini berseberangan sepakat melakukan rekonsiliasi. Kebulatan tekat untuk bersatu itu disaksikan Ketua Umum PWNU KH Mutawakkil Alallah.
"Rekonsiliasi ini dilakukan murni dan tanpa syarat. Sebab, kalau bersyarat akan menimbulkan kerugian di salah satu pihak bila dalam perjalanannya nanti," kata Ketua Garda Bangsa Pro Gus Dur, Ahmad Arizal Kamis, 14 Januari 2010.
Dikatakan, kesepakatan dilakukan untuk menjalin kebersamaan. Dan diikuti oleh PKB Jatim maupun yang ada di pusat.
Kedepan, diharapkan NU dapat proaktif menjadi kendali rekonsiliasi dengan semangat ukhuwah insaniyah, nahdliyah dan wathoniyah. Karena NU adalah pendiri PKB, dan diharapkan mampu menjernihkan dan menyelesaikan konflik di tubuh PKB.
"Saya minta bantuan NU untuk menjembatani ishlah ini. Khususnya ishlah PKB di Jatim," lanjut Arizal.
Senada, Relis menegaskan rekonsiliasi adalah jalan terbaik untuk menyikapi perbedaan pendapat. Menghilangkan ego kemudian berpikir untuk kemajuan dan kebesaran PKB.
"Ini moment terbaik, dengan wafatnya Gus Dur kita semua terpukul. Maka, sudah sepantasnya momen ini kita gunakan untuk ishlah. Dan bukti nyatanya dilakukan dari bawah, dari Garda Bangsa," terang Relis.
Dia menegaskan, jika masih terjadi konflik berkepanjangan, dikhawatirkan akan menambah keresahan di masyarakat dan menghambat program kerja PKB. "Keresahan itu juga dialami pengurus. Jadi, sebaiknya konflik harus segera diakhiri," pungkasnya.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut
Usai mengantongi surat penugasan dari DPP Partai Golkar, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution akan menjalin komunikasi dengan Partai NasDem da
