Sekolah Direlokasi Demi Sampah

Surabaya Post – Warga desa Tlekung yang tergabung dalam Forum Masyarakat Tlekung (FORMAT) meminta pembangunan gedung baru SDN Tlekung 1 dihentikan. FORMAT merasa pembangunan gedung baru tersebut untuk kepentingan Pemkot Batu secara sepihak.

Juru bicara FORMAT, Bambang Sunarto, Jumat (15/1) mengatakan, pembangunan gedung baru sekolah ini hanya demi kepentingan kelangsungan rencana membangun Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Tlekung. Padahal SD tersebut lebih dahulu berada di wilayah itu.

"Sebelum membangun pemkot seharusnya mempunyai perencanaan. Sekolah ini sudah lama ada, malah di sekitar sekolah dibuatkan TPA. Seharusnya pemkot justru mengatakan keberadaan TPA mengganggu proses belajar-mengajar dan harus direlokasi," urai Bambang.

Seharusnya sebelum membangun TPA dan gedung baru untuk SDN Tlekung 1, sambungnya, Pemkot mengajak warga bermusyawarah. "Kami meminta DPRD Kota Batu berani mengambil kebijakan demi masyarakat," kata Bambang.

Secara terpisah, wakil ketua DPRD Kota Batu, Sugeng Hariyono menilai, selama ini kebijakan Pemkot memang seringkali tidak terencana. Dengan kata lain, program pembangunan terkesan dilakukan secara spontanitas. "Kita akan mengundang pemkot untuk mebicarakan konsep tata ruang di Kota Batu. Dengan demikian agenda pembangunan seperti relokasi SDN Tlekung 1 yang sebenarnya bagus tidak berlawanan dengan masyarakat," tutur Sugeng.

Perlu diketahui, Pemkot Batu membangun TPA Tlekung di sekitar SDN Tlekung dengan anggaran Rp 10 miliar. Tahap pertama dikucurkan Rp 2,5 miliar pada 2009. Sisanya dikucurkan pada 2010 ini. Imbasnya, Pemkot merelokasi SDN Tlekung 1. Anggaran pembangunannya mencapai lebih Rp 950 juta. Sedangkan pengadaan tanahnya lebih Rp 1 miliar.

Pembangunan TPA itu sendiri beberapa bulan silam mendapat sorotan dewan pendidikan, namun Pemkot terus melakukan rencana itu. Pemkot berencana menjadikan SDN Tlekung 1 ini sebagai salah satu sekolah percontohan, melalui sarana gedung tingkat dua dilengkapi fasilitas laboratorium, musala, halaman olahraga, dan fasilitas lain.


Laporan: Zainul Arifin | Surabaya Post

Shin Tae-yong Tak Mau Dibohongi dan Jomplangnya Pemain Korea dengan Indonesia
Umuh Muchtar

Makna Lebaran Bagi Bos Persib Bandung

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan berkumpul bersama keluarga besarnya di kediamannya, Kiara Condong, Bandung

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024