VIVAnews - Seorang pekerja bangunan asal Bangladesh, Kamrul Hasan Abdul Quddus, dijatuhi hukuman gantung oleh Pengadilan Tinggi Singapura pada Jumat 8 Januari 2010.
Kamrul diganjar karena terbukti membunuh kekasihnya, Yulia Afriyanti, seorang pembantu rumah tangga dari Indonesia,
Pada 16 Desember 2007, Kamrul Hasan Abdul Quddus mengaku menemukan Yulia dalam kondisi tak bernyawa, tidak berbusana, di dalam kotak kardus di sebuah unit bangunan yang sedang dibangun di Queensway Road sekitar pukul 04.00 waktu Singapura.
Seperti dikutip dari Channel News Asia, dalam keterangannya kepada kepolisian, Kamrul mengaku merasa ‘kosong’ saat menemukan tubuh perempuan berusia 25 tahun tersebut, sehingga takut memberitahukan penemuan itu pada orang lain.
Namun, pengadilan memutuskan Kamrul bersalah karena semua bukti mengarah padanya. Ditambah lagi, kata Hakim Kan Ting Chiu, Kamrul tidak pernah memberi pembelaan atas dirinya sendiri hingga proses persidangan berakhir pada Februari tahun lalu.
Selain itu, hakim mencatat kalau pria berusia 35 tahun itu berbohong dalam beberapa keterangannya.
Pada malam sebelum Yulia tewas, Kamrul mengatakan pada Yulia, keluarga Yulia, dan teman-temannya bahwa ibu dan saudara Kamrul datang dari Bangladesh ke Singapura.
Namun kepada polisi dia menyatakan bahwa keluarganya tidak ada yang datang.
Kamrul juga mengaku pergi ke lokasi kejadian untuk mencari keberadaan Yulia setelah sang pacar meneleponnya. Namun rekaman telepon membuktikan sebaliknya. Jam tangan Yulia juga ditemukan di dalam loker tempat tinggal Kamrul.
Menurut hakim, Kamrul tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut saat polisi melakukan pemeriksaan dengan menyodorkan bukti dan keterangan saksi lain pada Kamrul.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum
Nasional
26 Apr 2024
Simak sejumlah artikel yang masuk deretan terpopuler dalam kanal News VIVA sepanjang Kamis, 25 April 2024. Salah satunya soal pertemuan Prabowo dengan Cak Imin.
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
Selengkapnya
Partner
Charger PD Samsung 50W Dual Port: Solusi Tepat untuk Mengisi Daya Dua Gadget Anda Bersamaan!
Gadget
7 menit lalu
Bingung cari charger cepat yang bisa isi 2 gadget sekaligus? Samsung hadirkan Charger Power Delivery 50W Dual Port! Cek kelebihan & spesifikasinya di sini.
Cargill dan Puluhan Petani Lakukan Pendataan dan Verifikasi Tanaman di Hutan Gunung Arjuna
Jatim
22 menit lalu
PT Sorini Agro Asia Corporindo, anak perusahaan Cargill bersama 30 petani Desa Dayurejo melakukan pendataan dan verifikasi kondisi tanaman di Blok Curah Tangkil.
Realme 9 Pro: Performa Ngegas, Kamera Canggih, Harga Turun Drastis di April 2024!
Gadget
22 menit lalu
Realme 9 Pro hadir dengan performa tangguh dan sistem kamera canggih. Di bulan April 2024, harga HP ini turun signifikan, membuatnya semakin terjangkau untuk konsumen.
5 Cara Mengontrol Pola Makan Tanpa Mengganggu Kesehatan
Olret
39 menit lalu
Oleh karena itu, wanita yang akan menurunkan berat badan dan ingin melakukannya dengan baik merekomendasikan 5 cara mengontrol pola makan tanpa mengganggu kesehatan
Selengkapnya
Isu Terkini