Din: Tokoh Pluralisme Itu Bung Karno

VIVAnews - Mendiang mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur selama ini disebut-sebut sebagai tokoh pluralisme. Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin, Gus Dur lebih tepat disebut tokoh demokrasi dibanding kemajemukan.

"Kalau boleh saya berpendapat, Gus Dur itu lebih terampil sebagai tokoh pendorong demokrasi di Indonesia daripada tokoh pluralisme," kata Din Syamsuddin dalam refleksi awal tahun di The Centre for Dialogue and Cooperation among Civilisations (CDCC), Jakarta, Rabu 6 Januari 2010.

Menurut Din, Gus Dur dikenal sebagai tokoh pembela kaum minoritas. Maka itu, lanjut Din, sangatlah wajar jika Wahid Institute dan pendukung Gus Dur lainnya memiliki obsesi Gus Dur sebagai tokoh pluralisme.

"Sepatutnya, yang diberi anugerah tokoh kemajemukan di Indonesia adalah orang yang mengusung istilah Bhinneka Tunggal Ika. Apakah itu Soekarno atau Muhammad Yamin," ujar Din.

Dia menambahkan, Gus Dur sangat pantas dan lebih tepat disebut sebagai tokoh demokrasi. Dan sebagai tokoh demokrasi, Gus Dur juga tidak sendiri.

Kasus Film Porno Siskaeee Belum Juga Disidang, Ini Kata Polisi


ismoko.widjaya@vivanews.com

Penemuan Kerangka Manusia Pakai Sarung dan Peci Bikin Geger Pendaki Gunung Slamet
Apple.

Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung

Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024