VIVAnews - Berbagai ide muncul untuk memberikan penghargaan atas perjuangan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur semasa hidup. Selain dorongan pemberian gelar pahlawan, muncul ide untuk mendirikan Universitas Abdurrahman Wahid.
Adalah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IA PMII) yang mencetuskan ide itu. Mereka ingin melestarikan ide dan gagasan Gus Dur melalui sebuah perguruan tinggi.
Mereka ingin melanjutkan perjuangan Gus Dur terkait pluralisme, penegakan hak asasi manusia dan demokratisasi. "Di situ menjadi tempat untuk mengembangkan ide besar Gus Dur," kata Ketua Pengurus Besar IA PMII, Arief Mudatsir Mandan, dalam jumpa pers, di Jalan Jeruk, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 6 Januari 2010.
Sejauh ini, pendirian Universitas Abdurrahman Wahid masih dalam ide awal. Langkah awal, para pengurus IA PMII segera menemui keluarga Gus Dur dan sejumlah tokoh untuk meminta restu dan masukan. Tak hanya tokoh Nahdlatul Ulama, namun juga tokoh-tokoh nasionalis lintas agama.
Sekretaris PB IA PMII, Effendy Choirie yang akrab disapa Gus Choi menambahkan, pendirian Universitas Abdurrahman Wahid diperlukan di tengah masyarakat saat ini. "Mengingat kondisi saat ini makin banyak kaum fundamentalis ekstrim," ujarnya.
Waketum Nasdem Temui Prabowo Subianto, Sinyal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Menguat?
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali menyambangi Presiden terpilih hasil Pilpres 2024 Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan, Selasa
