NU Diskon

VIVAnews - Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tak hanya dikenal sebagai Presiden Indonesia keempat. Dia juga dikenal sebagai kolomnis dan kiyai yang kontroversial.

Pernyataan-pernyataan yang dilontarkan dia selalu menuai pro dan kontra. Namun, di balik itu, ucapan Gus Dur seringkali membuat banyak orang sadar. Pernyataan-pernyataan Gus Dur memancing orang untuk ikut berpikir dan merenung.

Sekalipun pandangan matanya terganggu, Gus Dur dikenal sebagai humoris. Orang yang banyak humor. Saat berbicara, dia selalu menyelipkan joke, cerita lucu, yang membuat pendengarnya tertawa. Bahkan, joke-jokenya itu disukai oleh banyak tokoh dunia.

Seperti dikutip dari gusdur.net dan berbagai sumber, salah satunya guyonan Gus Dur sewaktu masih menjadi Presiden RI, saat berkunjung ke Kuba dan bertemu dengan Fidel Castro.

Saat itu Fidel Castro mendatangi hotel tempat Gus Dur dan rombongannya menginap selama di Kuba. Dan mereka pun terlibat pembicaraan hangat, menjurus serius. Agar pembicaraan tidak terlalu membosankan, Gus Dur pun mengeluarkan jurus andalannya, yaitu guyonan.

Beliau bercerita pada pemimpin Kuba, Fidel Castro, bahwa ada 3 orang tahanan yang berada dalam satu sel. Para tahanan itu saling memberitahu bagaimana mereka bisa sampai ditahan di situ. Tahanan pertama bercerita, “Saya dipenjara karena saya anti dengan Che Guevara.” Seperti diketahui Che Guevara memimpin perjuangan kaum sosialis di Kuba.

Tahanan kedua berkata geram, “Oh kalau saya dipenjara karena saya pengikut Che Guevara!” Lalu mereka berdua terlibat perang mulut. Tapi mendadak mereka teringat tahanan ketiga yang belum ditanya. “Kalau kamu kenapa sampai dipenjara di sini?” tanya mereka berdua kepada tahanan ketiga.

Lalu tahanan ketiga itu menjawab dengan berat hati, “Karena saya Che Guevara.”

Fidel Castro pun tertawa tergelak-gelak mendengar guyonan Gus Dur tersebut.



NU Diskon

Suatu hari, di bulan Ramadan, Gus Dur bersama seorang kiai lain (kiai Asrowi) pernah diundang ke kediaman mantan presiden Soeharto untuk buka bersama.

Setelah buka, kemudian salat Maghrib berjamaah. Setelah minum kopi, teh dan makan, terjadilah dialog antara Soeharto dan Gus Dur.

“Gus Dur sampai malam di sini?”

“Engga Pak! Saya harus segera pergi ke ‘tempat lain’.”

“Oh iya ya ya… silaken. Tapi kiainya kan ditinggal di sini ya?”

“Oh, iya Pak, tapi harus ada penjelasan.”

“Penjelasan apa?”

“Salat Tarawihnya nanti itu ngikutin NU lama atau NU baru?”
Soeharto jadi bingung, baru kali ini dia mendengar ada NU lama dan NU baru. Kemudian dia bertanya. “Lho NU lama dan NU baru apa bedanya?”

”Kalau NU lama, Tarawih dan Witirnya itu 23 rakaat,” kata Gus Dur.

“Oh iya iya ya ya… ga apa-apa….”

Gus Dur sementara diam.

“Lha kalau NU baru?” tanya Soeharto.

“Diskon 60 persen. Salat Tarawih dan Witirnya cuma tinggal 11 rakaat.” Semua tamu buka puasa langsung tertawa.



Iri dengan Sopir Metromini

Di pintu akherat seorang malaikat menanyai seorang sopir Metromini. “Apa kerjamu selama di dunia?” tanya malaikat itu.

“Saya sopir Metromini, Pak.”

Lalu malaikat itu memberikan kamar yang mewah untuk sopir Metro tersebut dan peralatan yang terbuat dari emas.

Lalu datang Gus Dur dengan dituntun ajudannya yang setia.

“Apa kerja kamu di dunia?” tanya malaikat kepada Gus Dur.

“Saya presiden dan juga juru dakwah, Pak.”  Lalu malaikat itu memberikan kamar yang kecil dan peralatan dari kayu.

Melihat itu Gus Dur protes. “Pak kenapa kok saya yang presiden sekaligus juru dakwah mendapatkan yang lebih rendah dari seorang sopir Metromini?”

Dengan tenang malaikat itu menjawab, “Begini Gus, saat Anda ceramah, Anda membuat orang-orang semua ngantuk dan tertidur, sehingga melupakan Tuhan. Sedangkan pada saat sopir Metromini mengemudi ngebut, ia membuat orang-orang berdoa.”



Gus Dur Digoda

Salah seorang anak Gus Dur dengan penuh rasa ingin tahu mengamati ayahnya yang sedang memoleskan krim pembersih wajah yang dicurinya dari meja rias istrinya ke seluruh bagian mukanya.

“Kenapa sih Bapak selalu mengoleskan itu di wajah?” tanya anak itu.

“Supaya bapakmu ini ganteng terus,” jawab Gus Dur.

Tak berapa lama kemudian Gus Dur mengambil kapas dan mengusap krem yang menempel di wajahnya seperti yang sering dilakukan istrinya.

“Lho kok dihapus sih Pak? Putus asa ya…?” goda anaknya.



Dicium Artis Cantik

Magnet sense of humor Gus Dur yang tinggi membuat kesengsem salah satu artis cantik saat hadir dalam suatu acara di rumah salah seorang pengasuh Pondok Kajen. Saking gemesnya, artis itu dengan santai langsung ngesun (mencium) pipi Gus Dur tanpa pake permisi.

Jelas beberapa di antara mereka yang hadir langsung dibikin kaget dan bingung. Siapa yang kuat ngeliat kiat nyentrik cuma diem aja disun (dicium) artis cantik.

Tak lama kemudian begitu sudah agak sepi, Gus Mus yang sedang di antara mereka, langsung numpahin sederet kalimat yang sudah dari tadi cuma bisa disimpan dalam hati.

“Loh Gus, Kok Gus Dur diam saja sih disun sama perempuan?’

Dengan santai dan silakan bayangin sendiri gayanya, Gus Dur malah ngasih jawaban sepele.

“Lha wong saya kan nggak bisa lihat. Ya mbok sampeyan jangan pengin.”

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Baca juga Joke Gus Dur (1), Joke Gus Dur (2), Joke Gus Dur (3), Joke Gus Dur (4), Joke Gus Dur (5)


hadi.suprapto@vivanews.com

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Song Hye Kyo dan Gong Yoo

Gong Yoo dan Song Hye Kyo Bakal Main Drama Sejarah Bareng

Penggemar drama Korea bersiaplah untuk menyambut kehadiran dua bintang top dalam sebuah kisah sejarah yang menggugah. Gong Yoo dan Song Hye Kyo, dua nama besar di Korea.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024