Konflik Internal PKB

"Kasihan Gus Dur, Makamnya Saja Belum Kering"

VIVAnews - Sepeninggal Gus Dur, konflik internal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) antara kubu Muhimin Iskandar dan Yenny Wahid kembali meruncing. Bahkan kubu Yenny berniat mendirikan partai tandingan dengan nama PKB Gus Dur.

Menanggapi hal itu, salah satu ketua DPP PKB kubu Muhaimin Iskandar, Abdul Kadir Karding, menyatakan prihatin. Ia menilai tidak etis membicarakan konflik politik di tengah suasana duka. "Saya khawatir ini bagian kepentingan pribadi segelintir orang, kasihan Gus Dur, makamnya saja belum kering," katanya kepada VIVAnews, 3 Januari 2010.

Ia meminta semua warga PKB menahan diri. Ia mengajak semua yang mencintai Gus Dur untuk fokus mendoakan Gus Dur agar tenang dan diterima di sisi Tuhan. Ia tak ingin membebani Gus Dur dengan langkah politik yang mengundang konflik atau keributan. "Terlalu berlebihan tindakan politik yang menggunakan Gus Dur sebagai momentum, terlalu tidak etis," ujarnya.

Ia justru ingin merangkul kubu Yenny untuk bersatu membesarkan PKB sebagai partai yang didirikan Gus Dur. "PKB ini sudah didirikan, kalau mau gabung-gabung saja tidak perlu membuat sesuatu yang dapat merusak semuanya. Saya kira bagi kami yang penting membesarkan PKB sebagai bagian dari alat perjuangan gagasan dan pemikiran Gus Dur," ujarnya.

Sekitar dua tahun lalu, PKB pecah. Muncul dua struktur kepemimpinan yaitu hasil muktamar Ancol dan muktamar Parung. Muktamar Ancol menghasilkan Ketua Dewan Syuro KH Abdul Aziz, Ketua Dewan Tanfidz Muhaimin Iskandar dan Sekjen Lukman Edy. Sedangkan muktamar Parung menghasilkan Ketua Dewan Syuro KH Abdurrahman Wahid, Ketua Dewan Tanfidz Ali Masykur Musa, dan Sekjen Zanuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid.

Sengketa partai itu kemudian berlanjut ke pengadilan. Di tingkat Mahkamah Agung, hakim memutuskan struktur PKB kembali pada hasil muktamar Semarang yang menempatkan Ketua Dewan Syuro KH Abdurrahman Wahid, Ketua Dewan Tanfidz Muhaimin Iskandar dan Sekjen Lukman Edy.

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024