SURABAYA POST - Pemerintah kota Surabaya akan membangun fly over atau jalan layang di atas viaduk Kertajaya. Pembangunan fly over setinggi sekitar 15 meter ini untuk mewadahi rencana pembangunan jalur busway timur-barat dari Mulyosari-ITS-Kertajaya-Keputran-Pandegiling-Banyuurip-Benowo.
Rencana jalan layang sepanjang 400 meter ini terrealisasi akhir 2010 atau paling lambat awal 2011. “Sekarang ini detail engineering design (DED) sedang kami buat," ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), Tri Rismaharini, Sabtu 2 Januari 2010. "Pertengahan tahun rencana ini akan dimatangkan dan dilanjutkan pelaksanaan lelang pada akhir tahun,” katanya.
Pembangunan fly over di atas viaduk Kertajaya dilakukan setelah ada evaluasi dari Institut Teknologi 10 November dan ahli transportasi kota. Menurut evaluasi mereka, masalah lalu lintas di bawah viaduk Kertajaya sulit diurai hanya melalui pelebaran jalan.
Meninggikan viaduk dianggap alternatif yang tak mungkin dilakukan karena berpengaruh pada ketinggian rel kereta api. “Cara terbaik untuk memecahkan masalah lalu lintas di sekitar Kertajaya adalah membangun fly over di atas viaduk itu sendiri,” ujarnya.
Dengan fly over tersebut, lanjutnya, arus lalu lintas di Kertajaya dari arah timur dan barat bakal lancar dan masih bisa menampung jalur busway maupun bus reguler jalur Mulyosari-ITS-Kertajaya-Pandegiling-Banyurip dan Benowo.
Keberadaan jalur bus ini dinilai Risma penting karena selama ini jalur bus hanya bisa utara-selatan. Padahal jalur timur-barat setelah selesainya box culvert di Jalan Banyuurip diyakini bisa dibuka dan menambah geliat perekonomian Surabaya.
Pembangunan fly over ini akan mengambil dana APBD Surabaya 2010 melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2010 sekitar Rp 22 miliar.
Agus Sudarsono, anggota Komisi C DPRD Surabaya sepakat bahwa jalur angkutan umum kawasan Surabaya Barat dan Surabaya Timur membutuhkan infrastruktur jalan yang memadai. Sementara, jalur lalu lintas di sekitar infrastruktur di sekitar viaduk Kertajaya sudah tidak bisa dikembangkan lagi kecuali melalui pembangunan fly over di atasnya.
“Pembangunan fly over di atas viaduk Kertajaya mungkin yang paling tepat dibanding cara lain,” kata Agus.
Laporan Purnomo Siswanto
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim: Saya Tanggung Jawab Beli Semua Mobil Korban
100KPJ
4 jam lalu
Sopir truk berinisial MI siap bertanggung jawab atas Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, melibatkan beberapa unit mobil
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ramalan Zodiak Karier 29 Maret 2024, Aries, Leo dan Sagitarius Yuk Semangat!
IntipSeleb
30 menit lalu
Sudah siap untuk melihat apa yang bintang-bintang miliki untukmu di tempat kerja besok? Yuk, mari kita lihat ramalan zodiak karier untuk Jumat, 29 Maret 2024.
Musik dangdut di Indonesia memang mengambil akar dari pendahulunya, yaitu mulai dari orang-orang Arab. Kemudian mereka membentuk orkes dangdut dengan mencampurkan..
Selengkapnya
Isu Terkini