Frans Seda, Politisi Tiga Zaman Anti-Korupsi

VIVAnews - Politisi senior PDI Perjuangan Franciscus Xaverius Seda yang dikenal dengan Frans Seda meninggal dunia tadi pagi. Pesan terakhir politisi 'tiga zaman' ini adalah keprihatinannya terhadap pejabat negara di pusat dan di daerah.

"Meninggal tadi pagi karena sakit. Karena memang beliau sudah sepuh," kata fungsionaris PDI Perjuangan (PDIP) Sony Keraf dalam perbincangan dengan VIVAnews, Kamis 31 Desember 2009.

Sony sedang dalam perjalanan menuju kediaman mendiang Frans Seda di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sony mengenal Frans Seda tidak hanya sebagai senior di partai tapi juga sebagai bapak.

"Karena beliau juga satu daerah dengan saya," kata Sony. Pesan-pesan yang paling berkesan di saat-saat terakhir Frans Seda adalah kekritisannya soal korupsi yang merajalela.

Frans Seda mengungkapkan keprihatinannya soal korupsi yang dilakukan pejabat negara di pusat dan daerah. "Beliau membandingkan dengan masa mereka dulu yang berpolitik untuk kepentingan rakyat," ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah III ini.

Frans Seda bercerita kepada Sony soal rasa malu yang dirasakan karena melihat pejabat negara yang kurang memikirkan kepentingan rakyat. "Korupsi merajalela dari pemda dan seterusnya. Termasuk beberapa pejabat di Flores, agak memalukan," ujar Sony mengutip Frans semasa hidup.

Pria bernama lengkap Franciscus Xaverius Seda itu meninggal sekitar pukul 5 pagi. Pria kelahiran Flores, Nusa Tenggara Timur, pada 4 Oktober 1926 itu dikenal sebagai politisi, menteri, tokoh gereja, pengamat politik, dan pengusaha Indonesia.

Sektor Manufaktur RI Jauh dari Deindustrialisasi, Ekonom Beberkan Buktinya


ismoko.widjaya@vivanews.com

Mak Vera Tepati Janji, Datang ke Makam Olga Syahputra Tengah Malam
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Sumail Abdullah

Berpengalaman di DPR, Sumail Abdullah Dinilai Berpotensi Maju Pilkada Banyuwangi

Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Sumail Abdullah, dinilai menjadi salah satu nama yang berpotensi maju di Pilkada Kabupaten Banyuwangi dalam Pilkada serentak 2024

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024