Ratusan Rumah di Madiun Terendam Banjir

SURABAYA POST – Ratusan rumah di Kelurahan Pilangbango, Kec. Kartoharjo, Kota Madiun terendam banjir, Minggu malam hingga Senin (28/12) dini hari tadi. Selain itu, sejumlah ruas jalan dan ribuan hektare sawah di Pilangbango dan Kelurahan Rejomulyo (Kota Madiun) serta Desa Betek Kec./Kab. Madiun juga terendam.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Banjir selama sekitar 9 jam itu terjadi sejak pukul 19.00 hingga 03.00 dini hari. Luapan air terjadi akibat hujan deras mengguyur Madiun dan sekitarnya Minggu petang antara pukul 15.30 hingga pada 19.00.

Akibatnya, Kali Pilangbango yang melintas di kawasan itu meninggi dan meluap hingga menggenangi rumah-rumah penduduk.
Warga Kelurahan Pilangbango terutama di RT 19 dan 20/RW 05 sibuk mengamankan rumahnya dengan cara menutup akses air ke rumah dengan timbunan karung berisi air. Sebagian lagi tanah bercampur pasir tanpa dimasukkan ke dalam karung. Ada juaga yang terpaksa mengangkat akuarium kemudian ditaruh di pintu depan menutup celah-celahnya dengan kain bekas.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng

Namun upaya tak seluruhnya berhasil. Karena luapan air yang meskipun hanya sekitar 50 cm dari permukaan tanah itu berarus deras. Sehingga mudah menerobos tumpukan pasir dan merembes melalui celah-celah. Sebagian lagi warga membiarkan saja rumahnya kemasukan air.

Senin pagi warga yang tinggal di lokasi banjir tampak sibuk membersihkan rumahnya dari lumpur dan sampah. Mereka mengguyurkan air bersih menggunakan selang dan ember ke lantai dan celah-celah ruangan.

Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini

“Hampir setiap tahun, kondisinya seperti ini. Penyebabnya, sungai di sini tak dilengkapi tangkis, sehingga setiap permukaan air naik, pasti meluap ke rumah-rumah penduduk,” ujar Ketua RW 05, Setiyono ditemui saat memantau banjir bersama warganya.

Selain di Pilangbango, luapan air juga menggenangi ribuan hektare areal persawahan di Rejomulyo (Kec. Kartoharjo yang berbatasan dengan Pilangbango) dan Desa Betek, Kec./Kab. Madiun yang juga berbatasan dengan Pilangbango. Areal persawahan itu rata –rata ditanami padi umur tiga minggu.

Siswowidodo

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya