Polisi Tahan Anggota DPRD Majene

VIVAnews - Seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat terpaksa ditahan oleh kepolisian setempat. Hasriadi, politisi dari Partai Bintang Reformasi (PBR) itu, menjadi tersangka kasus penganiayaan Februari 2008.

Kepala Kepolisian Resor Majene, Ajun Komisaris Besar Polisi Jamal A Yani mengatakan, Hasriadi ditahan sejak Kamis dinihari, setelah menjalani pemeriksaan sejak Rabu sore.

Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan! Temukan Peluang Baru di Webinar Outlook Kepariwisataan NTT

"Setelah bukti-bukti cukup kuat. Kami langsung mengarahkan ke tahanan Polres Majene," kata AKBP Jamal A Yani, yang dihubungi VIVAnews dari Makassar, Jumat 25 Desember 2009.

AKBP Jamal menambahkan, mereka melakukan penahanan karena pertimbangan untuk memudahkan pemeriksaan. Selain itu, kepolisian juga tidak menginginkan terulangnya perbuatan, serta pengamanan barang bukti dari tersangka.

"Meski kasusnya sudah lama, tapi penganiayaan masih bisa terjadi, apalagi jika ada dendam diantara mereka. Makanya kami harus tahan,” ungkapnya lagi.

Ia menambahkan, kasus tersebut terlambat ditangani sebab tersangka adalah pejabat publik, yang memubutuhkan izin dari Gubernur. Menurut Jamal Yani, izin Gubernur Sulbar kebetulan baru keluar hari rabu, hingga tersangka langsung di eksekusi.

Unit Reserse dan Kriminal Polres Majene tengah merampungkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersangka. Perampungan tersebut ditargetkan selesai pekan depan dan selanjutnya akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Majene.

Informasi yang dihimpun VIVAnews, penganiayaan terjadi pada Februari 2008, saat Konfrensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan. Hasriadi yang saat itu masih menjabat sebagai anggota DPRD Majene dari PDI Perjuangan dilarang masuk ke arena Konfercab karena tidak bisa memperlihatkan undangan ke panitia seksi keamanan.

Karena emosi, Ia kemudian meninju panitia seksi keamanan konfrensi pada bagian wajah. Rusdi yang terluka, melakukan perlawanan. Pada saat itu, salah seorang anggota polisi yang bermaksud melerai, juga tidak luput dari serangan Hasriadi. Polisi tersebut diseruduk yang menyebabkan anggota polisi tersebut terluka dibagian bibir hingga mengeluarkan darah.

Pada pemilu 2009 lalu, ia kemudian pindah ke Partai Bintang Reformasi. Nasibnya cukup beruntung, karena ternyata, ia masih dipilih oleh warga Majene untuk menjadi anggota DPRD.

 
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

Ilustrasi Kelebihan dari Investasi Properti.

Beli Properti Bisa untuk Rumah Tinggal Sekaligus Investasi Jangka Panjang

Membeli properti, baik rumah atau pun tanah merupakan salah satu keputusan finansial terbesar dalam hidup seseorang dan memiliki potensi sebagai investasi jangka panjang

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024