Bayar Listrik, Rp 50 Juta Amblas

SURABAYA POST -- Beberapa hari menjelang libur, H Kamil (45) justru tertimpa musibah. Uang Rp 50 juta milik juragan tembakau ini amblas digondol perampok.

Aksi perampokan itu terjadi saat warga Desa Karanganyar, Kec. Paiton, Kab. Probolinggo itu membayar rekening listrik di kantor Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) PLN Kraksaan, Rabu 23 Desember 2009.

Sebelumnya, H Kamil sempat mengambil uang tabungan di Bank BCA Kraksaan sebesar Rp 74 juta. Saat membayar rekening listrik, uang tunai itu ia letakkan di jok mobil. Diduga saat itulah perampok menggondolnya. Kaca jendela bagian kanan mobilnya pecah, diduga akibat dicongkel, sementara jok mobil tempat uang tunai diletakkan juga terbuka.

"Syukurlah tidak semua uang saya dibawa kabur perampok," ujar H Kamil. Setelah dihitung, sebanyak Rp 50 juta uang yang dirampok. H Kamil menduga dirinya sudah dibuntuti perampok sejak dari BCA. "Mungkin saja mobil saya dibuntuti sejak dari BCA, hanya saja saya tidak mengetahuinya," ujarnya.                       

Laporan: Ikhsan Mahmudi

Uniknya Suasana Lebaran di Kampung Arab Ampel Surabaya
Kereta Cepat Whoosh (dok. KCIC)

Penumpang Kereta Cepat Whoosh Melonjak Drastis di Hari Lebaran

Usai salat Ied, banyak penumpang yang ingin silaturahmi atau mudik dengan kereta cepat Whoosh.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024