Tiga Gereja Besar di Surabaya Dijaga Khusus

SURABAYA POST -- Menjelang Natal dan Tahun Baru kali ini Polwiltabes Surabaya menyiagakan 630 personel, ditambah bantuan pengamanan Natal 1.481 personel dan pengamanan Tahun Baru 1.960 personel.

BRI Targetkan Pengguna BRImo Tembus 36 Juta di Akhir 2024

Dari total 389 unit gereja di wilayah Polwiltabes Surabaya, pengamanan difokuskan pada 3 titik gereja besar di Surabaya, yakni Gereja Katedral Jl Polisi Istimewa, Gereja Kristus Radja Jl Residen Sudirman, dan Gereja Bethanny Jl Nginden.

”Masing-masing di 3 titik itu kami siapkan sebanyak 1 SST, kurang lebih antara 20-30 personil. Sedangkan khusus malam tahun baru kami tambah sebanyak 1 SSK, atau setingkat kompi,” kata Kabag Binamitra Polwiltabes Surabaya, AKBP Sri Setyo Rahayu, Selasa (22/12).

Sedangkan untuk tahun baru, personel difokuskan di titik-titik rawan kemacetan dan rawan tindak kriminal, seperti pom bensin, terminal, jalan-jalan protokol, tempat parkir, pusat-pusat perbelanjaan, tempat ibadah, pemukiman kosong, dan titik-titik rawan kriminal lainnya.

Sementara Polresta Surabaya Timur menyiapkan dengan menggelar simulasi perampokan yang bertujuan untuk menguji keterampilan dan kesiagaan personel sekuriti dalam menghadapi kejahatan perampokan. Kapolresta Surabaya Yimur, AKBP Samudi, mengungkapkan, dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini pihaknya memang sengaja melibatkan satpam.

Baginya satpam merupakan elemen penting yang memiliki tugas dan fungsi pokok sangat penting dalam menjaga keamanan. ”Oleh karena itulah mereka kami bekali dengan fungsi dan tugas-tugas kepolisian,” ujarnya.

Meski tanpa dibekali metal detector, namun mereka harus tetap memeriksa segala sisi kendaraan yang hendak masuk. Ditegaskan, satpam harus lebih berani. Khususnya satpam perumahan, harus lebih tegas untuk menghentikan setiap kendaraan yang masuk ke wilayahnya di atas pukul 23.00.
 
Sementara Polresta Surabaya Utara telah menerapkan program turun ke jalan dengan melalui pos awal yang dimulai pukul 06.00-09.00 dan pos akhir pada pukul 16.00-19.00. ”Itu adalah jam-jam rawan,” kata Kapolresta Surabaya Utara AKBP Djoko Hariutomo.

Setidaknya ada 246 titik yang akan ditempati oleh 490 personel dari Polresta Surabaya Utara. Titik-titik tersebut tersebar terutama pada kawasan-kawasan rawan kejahatan dan rawan lakalantas. ”Mulai dari kawasan Tembaan, Pasar Besar, Pasar Loak, hingga bundaran Satelit, merupakan titik-titik rawan itu,” ujarnya.

Ancaman Mengerikan dari Presiden Iran Jika Israel Lakukan Hal Ini

Laporan: Arif Junianto

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg 2024 Pekan Depan, Total Ada 297 Perkara

MK akan memulai rangkaian perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU untuk sengketa Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.  Ada 297 perkara yang teregistrasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024