Bangunan Balai Desa Mlandangan Ambruk

SURABAYA POST -- Diduga kualitasnya jelek, proyek rehab gedung Balai Desa Mlandangan, Pace ambruk. Padahal proses pembangunannya masih sekitar 80 persen dari total pengerjaan bangunan.

Kini penyimpangan proyek yang didanai anggaran dana desa (DAD) itu disidik Polsek Pace.  Kapolsek Pace AKP Sumarsono mengatakan dalam penanganan kasus ini pihaknya sudah memintai keterangan Achmad Sumadji, Kepala Desa Mlandangan. "Kita belum bisa pastikan penyebab robohnya bangunan tersebut dan akan terus kita selidiki," katanya, Kamis (17/12) pagi tadi.

Hasil penyelidikan di lapangan menunjukkan indikasi rehab gedung balai desa senilai Rp 40 juta ini tidak memenuhi standard kualitas bangunan. Misalnya besi yang dipakai ukuranya terlalu kecil, dan kuantitasnya jarang. "Jadi kita berkewajiban untuk melidiknya. Jika ada indikasi korupsi, kita proses secara pidana," jelasnya.

Robohnya gedung itu terjadi Minggu kemarin sekitar pukul 16.00 bersamaan dengan turunnya hujan. Namun robohnya gedung diduga kuta bukan lantaran hujan, namun karena kualitas bangunannya jelek.

Laporan: Rony Kurniawan

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan
PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024